WARTA LOMBOK - Sinopsis Gangga episode kali ini dimulai saat pesta akan segera dimulai, Radhika dengan penuh kebahagiaan menunjukkan kue ulang tahun pada Savitri.
Radhika memberitahu bahwa kue tersebut buatan Gangga. Shiv tersenyum dan meminta Savitri menimbang sedekah dengan berat badannya.
Lalu seorang wanita berkata pada Shiv bahwa dia juga harus menimbang segalanya bersama istrinya.
Baca Juga: Sinopsis Gangga: Radhika Ingin Melihat Shiv Bersatu dengan Gangga
Shiv dan Gangga pun mengangkat karung beras tersebut bersama-sama sehingga semua hadiah yang akan dibagikan melebihi berat badan Savitri.
Shiv meminta Gangga untuk membawa koin perak yang akan dibagikan, Gangga pun memberikannya dan Shiv menemukan beberapa koin palsu membuat semua orang panik.
Shiv bertanya apa semua ini, Gangga memeriksanya dan benar-benar bingung karena dia tidak tahu apa-apa.
"Kau tidak boleh menghina ibuku hanya untuk membalaskan dendam padaku," ucap Shiv.
Jhumki menyela ucapannya dan mengatakan kakak ipar sudah memberikan koin perak itu pada seorang pria tua dan ia melihatnya sendiri.
Ternyata bayangan dua wanita tadi adalah Savitri dan Jhumki, Savitri berkata ia tidak tahu jika Gangga memberikan koin perak tersebut.
Baca Juga: Ternyata Ini Pencipta Jutsu Penyegel di Anime Naruto!
Namun Gangga membela diri.
"Aku tidak memberikan koin perak pada siapapun, aku hanya memberikan uang dan perhiasan milikku yang tidak terpakai," ujar Gangga.
Gangga dan meminta Shiv untuk mempercayainya dan mengatakan untuk apa ia memberikan koin perak tersebut.
Para tamu undangan mulai meninggalkan ruangan tapi Shiv menghentikan mereka dan mengumumkan hukuman untuk Gangga.
"Jika kau tidak mengembalikan koin perak itu dalam dua hari maka aku akan menghukummu sebagai matades," ucap Shiv.
Gangga meneteskan air mata karena Shiv tidak mempercayainya sedangkan Jhumki tersenyum bahagia.
Jhumki diam-diam meninggalkan ruangan tapi di satu sisi Riya memperhatikannya.
Baca Juga: Momen Haru Rian Ibram Saat Mengantarkan Sang Ayah ke Peristirahatan Terakhirnya
Jhumki masuk ke kamar Gangga dan mengingat bagaimana dirinya memainkan penyedot debu, sehingga koin perak tersebut masuk ke dalamnya.
Jhumki khawatir dan bertanya-tanya bagaimana jika kakak ipar mengetahui ini, dan berpikir harus segera mengeluarkannya.
Tanpa disadari Riya berada di sana dan memperhatikan Jhumki memukul mesin tersebut sehingga semua koin itu keluar.
Riya langsung menegur Jhumki atas tindakannya dan membawa koin itu tanpa mendengarkan penjelasan Jhumki.***