WARTA LOMBOK - Sinopsis Ishq Mein Marjawan 2 episode kali ini, nenek menampar Kabir dan mengatakan bahwa dia tidak pernah memimpikan Arya dan Kabir merencanakan seperti ini.
Kabir meminta maaf dan mengatakan bahwa dia melakukan ini hanya karena dia curiga bahwa ini bukan Vansh yang asli.
Arya setuju, tapi nenek menamparnya juga. Ishani mengatakan bahwa dia pantas mendapatkannya dan bertanya bagaimana dia berani membahayakan nyawa bayinya.
Ishani merasa menyesal karena dia mencurigai kakaknya. Vihan memeluknya dan mengatakan bahwa dia tidak melakukan sesuatu dengan sengaja.
Nenek meminta maaf kepada Riddhima dan mengatakan bahwa dia telah melupakan segalanya dan menganggap tamparan itu sebagai bekas sehingga dia bisa membuktikan dirinya tidak bersalah dalam waktu 3 jam.
Baca Juga: Ishq Mein Marjawan 2: SemuaTerkejut, Vihan Mengungkap Bukti Kejahatan Kabir dan Arya
Vihan bertanya kepada semua orang, apakah sekarang mereka yakin bahwa dirinya adalah Vansh?.
Kabir mengatakan ya, Vansh memintanya untuk memanggilnya kak Vansh, seperti yang dilakukan semua adiknya di rumah.
Kabir memanggilnya kak Vansh, Riddhima datang dengan koper Arya dan Kabir. Ia mengatakan bahwa ketika dirinya dan Vansh disalahkan, mereka diminta untuk meninggalkan rumah dan bahkan dinyatakan ditahan.
Jadi sekarang Kabir dan Arya harus menjadi orang yang meninggalkan rumah. Vihan mengatakan bahwa dia sudah muak melihat penghinaan adik laki-lakinya dan menawarkan untuk mengantar keduanya ke pintu.
Dia membawa mereka ke pintu, tetapi kemudian berhenti dan bertanya kepada Anupriya dan Chanchal, apakah mereka ingin pergi dengan putra mereka.
Vihan mengatakan bahwa dia dapat melihat rasa sakit diwajah mereka dan tidak ingin putra mereka dihukum karena kesalahan mereka.
Vihan menambahkan bahwa ia tahu jika Kabir dan Arya pergi, maka mereka akan tersiksa jauh dari putra mereka.
Baca Juga: Fakta Luar Biasa Tentang Legenda AS Roma, Francesco Totti
Vihan berkata, ia telah memutuskan untuk membiarkan Arya dan Kabir di Mainson. Nenek memujinya karena menjaga keluarga tetap bersama dan memeluknya.
Riddhima menegur Vihan atas apa yang dia lakukan, dia menariknya lebih dekat dan mereka jatuh di tempat tidur.
Riddhima mengatakan bahwa musuh harus dijaga lebih dekat. Jika tidak, mereka dapat merencanakan sesuatu di belakang mereka.
Riddhimah berpikir bahwa Vansh dulu berpikir seperti ini, Vihan mengatakan bahwa pikiran yang hebat adalah saat kita berpikir sama, mereka menyusun ulang rencana.
Dia mengingatkan bahwa mereka membutuhkan tanda tangan Arya dan Kabir di atas kertas untuk mendapatkan properti yang ditransfer ke namanya kemudian ke miliknya.
Riddhima merasa ada seseorang di luar dan ia pergi untuk memeriksa.
Vihan bercanda bahwa detektif pasti jatuh cinta pada kecantikannya, kemudian dia pergi.
Riddhima hendak minum air, tapi ia melihat bayangan dan pergi untuk memeriksa.
Di luar, dia menemukan bola merah sama seperti yang dipasang badut dihidung mereka. Dia bertanya-tanya dari mana asalnya.
Setelah beberapa saat, Vihan terlihat menunjukkan mainan kepada Ishani dan mengatakan bahwa ini adalah mainan yang biasa dia mainkan dimasa kecil, dan dia hanya ingin bayinya Ishani bermain dengannya.
Ishani mengatakan bahwa, dia mengingat setiap hal kecil yang berhubungan dengannya dan dirinya gagal mengenalinya.
Riddhima membawa Kabir dan mengatakan dia ingin meminta maaf kepada Ishani dengan berlutut. Kabir berlutut dan meminta maaf tetapi Ishani tidak memaafkannya.
Baca Juga: Sinopsis Ishq Mein Marjawan 2: Kabir Terusir! Riddhima Mohon Ampun Pada Vansh
Kabir berjalan pergi, Ishani mengatakan bahwa dia tidak akan pernah memaafkan Riddhima juga karena dialah yang membawa Kabir ke rumah.
Riddhima sadar akan kesalahan yang dibuatnya, Anupriya memberitahu Vihan bahwa dia ingin berbicara dengannya sendirian, Riddhima kemudian pergi.
Anupriya mengatakan bahwa sebagai kakak laki-laki dia harus memaafkan Arya dan Kabir, melainkan Vihan melupakan musuhnya yang sebenarnya.
Riddhima yang mengkhianatinya dan bahkan menyakiti Siya. Vihan mengatakan bahwa dirinya tidak melupakan apapun.***