WARTA LOMBOK - Sinopsis Ishq Mein Marjawan 2 episode kali ini, Vansh mengakui kesalahannyan dimasa lalu yang telah menewaskan dua orang.
Terlihat Kabir yang teringat bahwa dia telah memasang kamera di jas Vansh ia kemudian memeriksa kamera itu.
Kabir sangat marah karena di kamera itu hanya merekam adegan romantis Vansh dan Riddhima.
Baca Juga: Sinopsis Ishq Mein Marjawan 2: Dituding Pembunuh oleh Riddhima, Vansh Nekat Membakar Tangannya
Arya memberitahu Kabir mungkin saja Vansh akan mengakui kejahatannya di depan semua orang.
"Semua itu tidak mungkin," kata Kabir.
Beberapa saat kemudian kini terlihat pesta yang akan dimulai semua orang menari dan menikmati pesta.
Riddhima menatap Vansh dan dia berpikir Vansh tidak terlihat takut pada apapun Riddhima berharap Vansh segera menghapus semua keraguanya.
Kabir menari dan dia menarik Vansh ke atas panggung Kabir berpikir dia tidak akan melepaskan Vansh pergi.
Angre saat itu menghentikan Kabir kemudian Vansh pun pergi Riddhima bertanya-tanya kemana Vansh pergi saat itu Vansh berbicara dengan seseorang ditelepon.
Baca Juga: Sinopsis Ishq Mein Marjawan 2: Nyawa Vansh Terancam! Aryan dan Kabir Memprovokasi Ishani
"Semuanya normal disini aku akan menceritakan semuanya di pertemuan," kata Vansh.
Kabir memeriksa rekaman kamera kecil yang telah dipasang di jas Vansh dia marah karena dia hanya melihat layar hitam, Kabir pergi mencari Vansh dan dia menemukan jas Vansh.
Kilas balik menunjukkan disaat Vansh melihat kamera yang telah dipasang Kabir di jasnya kemudian Vansh melepaskan jasnya.
Riddhima berpikir apa yang akan dia lakukan jika memang terbukti Vansh yang telah membunuh orang tuanya.
Riddhima berharap dirinyalah yang salah, kini Vansh dan Riddhima mulai menari semua orang bertepuk tangan saat itu.
"Pesta ini belum selesai," kata Vansh pada semua orang.
Baca Juga: Terlahir dari Keluarga Kaya, Berikut Deretan 5 Anak Artis yang Jadi Pengusaha Sejak Kecil
Vansh menunjukkan kertas kuning dan dia bertanya kepada semua orang warna apa ini lalu Vansh meletakkan kertas kuning itu di cahaya lampu.
"Sekarang warna di kertas ini berubah menjadi warna lain dan ini menandakan sama seperti hidup kita beda orang beda cahaya beda pandangan akan tetapi kebenaran hanya ada satu dan hari ini aku akan mengungkapkan kebenaran hidupku," kata Vansh.
Vansh mengeluarkan kertas putih.
"Seperti kertas putih ini hidupku adalah kebenaran yang jelas dan kebenaran ini dapat membawa badai di kehidupan seseorang dan pada tahun 1996 aku mengalami kecelakaan mobil yang sangat berbahaya, di dalam kecelakaan itu dua orang tak bersalah telah tewas saat itu aku berusia 15 tahun dan aku ditahan," kata Vansh.
Riddhima berpikir apakah Vansh akan mengaku bahwa dia yang telah membunuh orang tuanya.
"Dua orang yang telah tewas itu bukan orang tua tetapi mereka adalah orang tua Kabir," kata Vansh.***