Suzy dan Park Bom Gum Raih Kurang dari 1 Juta Penonton di Film Wonderland

24 Juni 2024, 10:43 WIB
Suzy dan Park Bo-gum Tidak Dapat Menyelamatkannya: Kepanikan “Kegagalan Total” Saat Netflix Memacu Penutupan Teater Massal /Instagram /allkdrama/

WARTA LOMBOK - Booming bioskop di musim panas telah lenyap sama sekali. Menyusul kesuksesan ‘The Outlaws 4’ yang menarik 10 juta penonton.

Bahkan film-film yang dibintangi oleh aktor-aktor papan atas pun mengalami kegagalan, membuat bioskop kesulitan pada musim panas ini.

Seiring meluasnya layanan video online (OTT) seperti Netflix, bioskop-bioskop pun silih berganti tutup.

Baca Juga: Drama Connection dan The Midnight Romance In Hagwon Raih Rating Teratas

Film ‘Wonderland’ yang sangat dinanti-nantikan, dibintangi oleh Tang Wei, Suzy, dan Park Bo-gum, gagal menarik bahkan 1 juta penonton dan hampir ditarik dari bioskop.

Wonderland' menampilkan lineup bertabur bintang termasuk Tang Wei, Park Bo-gum, Choi Woo-shik, Jung Yu-mi, dan penampilan spesial Gong Yoo, membuatnya menjadi topik hangat.

Pasangan Suzy dan Park Bo-gum di layar sebagai kekasih dan rumor kencan pra-rilis menghasilkan minat yang signifikan.

Baca Juga: Fuellkrug Selamatkan Jerman dari Kekalahan atas Swiss di Euro 2024

Terlepas dari kehebohan para aktornya, film ini kesulitan mencapai 1 juta penonton. Tidak hanya ‘Wonderland’, tetapi sebagian besar film Korea yang dirilis musim panas ini mengalami kesulitan untuk mencapai titik impas, dan hampir tidak ada film yang sukses di box office.

Dengan penurunan jumlah penonton yang signifikan, semakin banyak bioskop yang tutup. CJ CGV, pemilik jaringan multipleks terbesar di Korea, baru-baru ini menutup CGV Incheon Nonhyeon setelah menutup CGV Wonju. Lotte Cinema juga berencana menutup cabang Dunsan di Daejeon.

Perwakilan CJ CGV menyatakan, “Kami tidak punya pilihan selain menutupnya karena kerugian yang signifikan.”

Baca Juga: Thomas Brodie Sangster, Bintang 'Love Actually', Menikahi Talulah Riley

Bioskop Daehan, sebuah teater terkenal di Chungmuro ​​Seoul, juga akan ditutup setelah 66 tahun beroperasi, dan berakhir pada tanggal 30 September.
Bioskop menghadapi krisis karena jumlah penonton bioskop menurun drastis. Hanya dalam beberapa tahun, jumlah penontonnya menyusut hingga seperempat dari jumlah sebelumnya. Bahkan setelah pandemi, penonton belum kembali ke bioskop.

Menonton konten video melalui layanan OTT seperti Netflix sudah menjadi hal biasa, dan kenaikan tajam harga tiket film juga menjadi faktor utamanya. Sebelum pandemi, harga tiket berkisar antara 8.000 hingga 10.000 won, namun kini naik menjadi 15.000 won.

Baca Juga: Inilah Sosok Tanri Abeng, Eks Mentri BUMN Indonesia yang Tutup Usia di Umur 83 Tahun

Biaya perjalanan ke bioskop, termasuk tiket dan makanan ringan, rata-rata 30.000 won per orang. Banyak orang berpikir lebih baik menonton Netflix di rumah demi uang sebanyak itu.

Sebaliknya, jumlah pengguna aplikasi OTT dalam negeri telah melampaui 30 juta. Layanan OTT telah muncul sebagai alternatif utama selain bioskop.

Meskipun jumlah penonton bioskop menurun, pengguna Netflix meningkat jutaan setiap tahunnya.***

Editor: SwandY

Sumber: kbizoom

Tags

Terkini

Terpopuler