Network
WARTA LOMBOK - Tayangan live proses lamaran Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah kini berbuntut panjang.
Koalisi Nasional Reformasi Penyiaran (KNRP) memberikan protes pada stasiun televisi yang telah menayangkan pemberitaan acara lamaran Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah secara langsung dengan durasi waktu yang sangat panjang yakni sekitar lima jam tayang.
KNRP menolak keras rencana seluruh penayangan tersebut yang dianggap tidak mewakili kepentingan publik secara luas dengan semena-mena menggunakan frekuensi milik publik.
Baca Juga: Merasa Dirugikan Komentar Seorang Fans, Pihak Ayu Ting Ting Luapkan Kemarahan
Baca Juga: Mantan Pemain Basket Hyun Joo Yeop Dicurigai Lakukan Kekerasan di Sekolah
Menurut Bayu Wardana selaku salah satu anggota KNRP tayangan acara Atta tersebut durasinya sangat panjang sehingga menghambat tayangan yang lebih bermanfaat lainnya.
KNRP juga menyesalkan sikap KPI yang mengabaikan berbagai keluhan dan kritikan masyarakat melalui media massa dan juga terkesan pasif merespon setiap aduan resmi yang masuk ke tubuh KPI mengenai segala bentuk pelanggaran penayangan di sebuah stasiun televisi.
Sementara itu menurut Nuning Rodiyah selaku komisioner KPI, menyatakan penanyangan secara langsung acara lamaran termasuk kedalam bentuk acara hiburan untuk publik namun untuk kedepannya tayangan sejenis tersebut akan diperhatikan lagi durasi tayangnya sehingga tidak memakan waktu lama yang berakibat terhambatnya tayangan bermanfaat lainnya.
Baca Juga: Sinopsis Uttaran Terbaru: Detik-Detik Terbongkarnya Kejahatan Nenek Tapasya Hingga Ia Masuk Penjara
