Network
Rashi mulai memikirkan perkataan ibunya Urmila. Namun ia belum siap melakukan hal itu dengan Jigar.
Baca Juga: Geger Seorang Pemuda Gili Trawangan Ditemukan Tewas Usai Pergi Memanah Ikan
Rashi dalam kebingungan, satu sisi ia tidak menginginkan Jigar. Namun di sisi lain semua perkataan ibunya benar.
Ia tidak lagi mendapatkan perhatian bahkan dari Hetal ibu mertuanya sendiri karena semua perhatian keluarga Modhi tertuju pada Rashi yang tengah hamil.
Rashi pun akhirnya bersedia untuk memiliki anak dengan Jigar. Ia menghias semuanya sisi kamar dengan bunga mawar merah dan lilin kecil yang menyala.
Baca Juga: Sinopsis Yeh Hai Mohabbatein: Raman Menangisi Kematian Shagun dan Menyesal Telah Menyakitinya
Jigar masuk ke dalam kamarnya dan tersenyum menertawakan kelucuan istrinya. Rashi menatap Jigar dengan cemberut akibat kelelahan.
Jigar menahan tawanya dan memuji kamarnya tersebut seperti kamar pengantin.
Rashi dan Jigar pun merebahkan diri di tempat tidur namun mereka terkejut melihat kasur banjir dan air mengalir kelantai.
Mereka bangun dan Jigar tertawa melihat Rashi kesal. Air tersebut berasal dari kamar mandi karena kebodohannya pipa menjadi pecah dan membanjiri kamar.
Baca Juga: Sinopsis Yeh Hai Mohabbatein : Ishita Menggoda Ashok Hingga Membuat Raman Terbakar Cemburu
