Network
WARTA LOMBOK – Sinopsis kali ini bercerita tentang Ambika yang putus asa atas hukuman penjaranya dan memilih untuk mengakhiri hidupnya.
Rathore menerima telepon dari ayah tiri Ambika yang tengah sakit di rumah sakit. Rathore nampak murka hingga ia membanting teleponnya.
Ayah tiri Ambika meminta Rathore untuk mendatanginya karena ada sesuatu yang akan ia sampaikan.
Baca Juga: Baim Wong Kunjungi Lombok Hingga Bagi-Bagi Uang di Pantai Cemara
Rathore pun mendatangi ayah tiri Ambika yang terlihat kelelahan dan dibantu oleh alat bantu pernapasan.
“Ada apa? Aku telah tidak perduli lagi atas apa yang menimpa Ambika, aku telah tidak perduli lagi, aku telah menganggap Ambika mati dari dunia ini dan jangan kau coba untuk memancingku agar membantunya,” ucap Rathore dengan marah.
Ayah tiri Ambika meminta Rathore untuk membantu Ambika agar terbebas dari hukuman penjaranya namun Rathore justru tidak mendengarkannya.
Baca Juga: Sinopsis Uttaran: Rathore Menampar Ambika dan Menyelamatkan Meethi dari Hukuman Gantung
Rathore hendak pergi meninggalkan ayah tiri Ambika namun ia menghentikannya.
“Aku memiliki rahasia yang kau tidak ketahui, ibu Ambika masih hidup dan hanya aku saja yang mengetahuinya,” ucap ayah tiri Ambika.
Rathore menghentikan langkahnya dan membelokkan badannya.
Baca Juga: Sinopsis Uttaran: Meethi Membunuh Ambika Didepan Rathore Sehingga Ia Dipenjara
“Omong kosong apa yang kau ucapkan, Malvika telah lama mati dan jangan sekali-kali permainkan aku,” ucap Rathore.
“Dia masih selamat dari tragedi kebakaran tersebut dan aku menyelamatkannya dan menyembunyikannya,” lanjut ayah tiri Ambika.
Rathore terkejut dan pergi meninggalkan ayah tiri Ambika sendirian.
Rathore mendatangi penjara Ambika dan berbicara dengannya. Ambika menyambutnya dengan tersenyum sinis.
Baca Juga: Sempat Diisukan Dekat dengan Lawan Mainnya Gopi, Ini Dia Kekasih Asli Mohammad Nazem
“Untuk apa kau menunjukkan wajahmu kembali di hadapanku Ayah tidak berguna,” kata Ambika pada Rathore.
“Aku pikir kau telah berubah Ambika, ternyata mengharap kau berubah itu hanyalah sebuah mimpi,” kata Rathore.
“Bagaimana dengan Meethi apa ia telah ditemukan? Aku memang di penjara, tapi telingaku ada di mana-mana,” kata Ambika sambil tertawa terbahak.
Rathore menatap Ambika dengan dalam, ia tersenyum dan menyurh Ambika untuk bertobat.
Baca Juga: Sinopsis Balika Vadhu: Romantis, Jagdish dan Anandhi Menghabiskan Liburan Bulan Madu Bersama
“Tidak tuan Rathore, kalian satu persatu akan aku hancurkan, kalian semua akan mendapat balasanku,” ucap Ambika murka.
Rathore pergi dengan bersedih melihat darah dagingnya yang hidup di jalan yang salah.
Ambika prustasi dan murka atas apa yang ia derita di dalam penjara. Ia pun mengambil racun yang diberikan oleh tahanan depan kamarnya lalu meneguknya dengan habis.
Ambika terjatuh dan mulutnya berbusa. Ia pingsan dan tidak sadarkan diri.***
