Network
WARTA LOMBOK – Sinopsis kali ini menceritakan tentang Ahem yang menikahi Radha yang tak lain adik kandung Gopi dan ja dengan sangat tega memisahkan Gopi dari anaknya.
Pada episode sebelumnya telah diceritakan bahwa episode bercerita tentang delapan tahun kemudian dimana Gopi dan Ahem terpisahkan selama delapan tahun lamanya dan Gopi telah melahirkan anak mereka tanpa sepengetahuan Ahem dan keluarga Modhi.
Anak kedua Gopi yang bernama Vidya tumbuh menjadi anak manis yang usianya tujuh tahun. Vidya pergi ke sebuah kuil suci bersama dengan ibunya Gopi, ia menyuruh Gopi mengenakan sari bagus berwarna merah karena tuntutan dari sekolah Vidya.
Secara kebetulan, keluarga Modhi tengah bersiap-siap akan menikahkan Ahem dan Radha di kuil yang sama tempat Gopi dan Vidya berada.
Vidya tumbuh menjadi anak yang aktif dan nakal, ia sering kali menjahili ibunya. Kali ini ia mengunci Gopi dalam ruang ganti dan membiarkan Gopi sendirian.
Keluarga Modhi tengah berdoa di kuil tersebut dan Kokila merasakan kehadiran Gopi di sekelilingnya. Ia mencari disekitarnya namun tak melihat Gopi di sana.
Ahem telah duduk di depan api suci dengan mengenakan pakaian pengantinnya sementara Radha berada di ruang ganti.
Baca Juga: Lucu, Para Pemain Gopi Reunian, Gopi, Jigar dan Rashi Parodikan Adegan Kuch Kuch Hota Hai
Gopi yang terjebak dalam ruang ganti memanggil nama Vidya dan menyuruh anaknya membukakan pintu. Di depan pintu nampak Tolu Molu dan Vidya berdiri menertawakan Gopi yang terus saja berteriak.
Rashi seperti merasa ada suara Gopi dan ia sangat senang, ia mencari dari mana sumber suara tersebut. Rashi berlari kecil menuju suara tersebut dan ia melihat ketiga anak tersebut di sana.
Rashi menangis bahagia ketika mendengarkan nama Gopi dan Tolu, Molu memberitahukan Rashi bahwa Gopi adalah ibu dari Vidya. Rashi menangis dan mengatakan aku adalah bibimu dan kita akan membuat ayah ibumu bersatu kembali.
Vidya memeluk Rashi dan mereka menangis Rashi bertekad akan menyatukan Gopi dan Ahem serta menggalkan pernikahan Ahem dengan Radha.
“Baik lah ada bibi disini, kita akan menyatukan mereka berdua,” kata Rashi sambil menyeka air matanya.
Tolu dan Molu berlari menuju kamar ganti dimana Radha berada di sana. Tolu Molu mengganggu Radha hingga ia mengejarnya dan kedua anak kembar tersebut berlari ke sebuah gudang.
Sesampainya dalam gudang tersebut Radha di pukul dan di masukkan kedalam karung lalu diikat dan pintunya dikunci dari luar.
Sementara itu, Vidya membuka kamar tempat ibunya terkurung, ia memberikan Gopi air minum yang telah dicampur obat tidur oleh Rashi.
Gopi menjadi ngantuk dan tertidur, Rashi masuk dan menutup kepala Gopi dengan selendang pernikahan kemudian menggotong Gopi sambil berjalan dan tertidur menuju altar pernikahan.
Rashi memegang Gopi yang tertidur dan mendudukkannya di samping Ahem dan siap untuk dinikahkan. Pendeta memulai ritual dan mereka berdua mengelilingi api suci dengan cara Gopi di pegang Rashi karena ia tertidur.
Radha berontak dan berhasil membebaskan diri dari kurungan anak-anak tersebut. Ia berlari menuju altar pernikahan namun ia terkejut melihat pernikahan telah usai. Radha berteriak marah dan semua terkejut.
Ahem membuka selendang dan Gopi terjatuh dalam pelukannya, ia memercikkan air ke muka Gopi dan ia terbangun. Gopi terkejut mendapati dirinya tengah menikah dengan Ahem.
Kokila maju dan memaki Gopi, Vidya yang berada di sana berteriak pada Kokola yang telah menyakiti hati ibunya.
“Jangan berbicara sembarangan tentang ibuku,” teriak Vidya.
Semua orang terkejut dan menoleh ke arah Vidya. Gopi dicecar seribu pertanyaan dari semua orang. Akhirnya Gopi mengakui bahwa Vidya adalah anaknya. Semua orang menangis bahagia termasuk hetal.
Gopi menangis menceritakan penderitaannya berjuang sendirian setelah diusir dari rumah Modhi. Ia memberitahu bahwa dirinya tengah hamil saat diusir dulu.
Baca Juga: Selalu Bantah Isu Pacaran, Gia Manek dan Muhammad Nazim Kepergok Berduaan di Lokasi Suting
Ahem yang terkejut mendekati Vidya dan memeluknya sambil menangis. Namun sakit hati Ahem kepada Gopi tidak berubah. Ia menggengam tangan Vidya dan membawanya pergi.
“Aku akan membuatmu merasakan bagaimana rasanya kehilangan seorang anak,” ucap Ahem.
Gopi berlutut dan menangis melihat Ahem membawa Vidya dari tangannya. Ia memohon pada Kokila namun tak ada yang menghirauskan semua menangis dan Gopi mengejar Ahem.***
