Bukan hanya itu, penggemar SidNaaz telah mengecam pencipta karena mengubah judul tanpa izin dari mendiang aktor karena dia tidak mendaftar untuk versi baru. Seorang penggemar menulis:
“Kalian harus merilis lagu dengan cara #SidharthShukIa menandatanganinya. Orang-orang selalu menghargai karyanya dan kalian mengubahnya untuk kepentingan bisnis," katanya.
Ia menambahkan bahwa orang-orang yang berada di balik perubahan video musik tersebut hanya bertujuan untuk kepentingan komersil.
Baca Juga: Sederet Foto Remaja Tina Datta Sebelum Membintangi Ichcha 'Uttaran', Polos Banget dan Menggemaskan
"Tolong berhenti menggunakan Emotions of FANS-nya. Tolong, cobalah menjadi MANUSIA,” tambahnya.
Penggemar lain turut mempertanyakan tujuan perubahan judul karya terakhir Sidharth Shukla sebelum ia ditemukan meninggal karena serangan jantung.
“Apakah kalian mengubah lagunya? #Kebiasaan adalah hal yang menyenangkan bukan? Apa ini Adhura? Ini posternya? Begitulah cara Anda merilis karya terakhir seseorang?," ujarnya.
Yang lain menulis komentar serupa yang menyatakan kekecawaan yang dirasakan penggemar Sidharth Shukla dan Shehnaaz Gill atas video musik tersebut.
“Berhenti memonetisasi kesedihan seseorang, berhenti menyakiti emosi para penggemar Sidharth Shukla..Sidhearts. Ini bukan fiksi, mereka adalah orang-orang yang nyata,” tulis yang lain.