Network
WARTA LOMBOK - Episode sinetron Terpaksa Menikahi Tuan Muda kali ini berawal saat Abhimana menghadiri acara syukuran atas kehamilan kedua istri Herman.
Abhimana tertawa terbahak-bahak melihat tingkah laku kedua istri Herman.
Mereka tidak punya tata krama, meskipun di depan orang banyak keduanya tetap saja bertengkar.
Baca Juga: Berikut Beberapa Bacaan Sholawat yang Umum Dibaca Saat Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW
Pada adegan selanjutnya, Abhimana, Oma Rima, dan Kinanti berpamitan pulang kepada Herman dan kedua istrinya, sebab mereka ada acara penting di rumah.
Sesampai di rumah, Kinanti terus saja melamun hingga membuat Abhimana curiga.
"Mengapa kamu melamun," kata Abimana.
“Sejak tadi, di dalam mobil sampai rumah, kamu diam saja, ada apa Kinanti?," ujar Abhimana.
Baca Juga: Balika Vadhu ANTV: Gauri Ingin Menggugurkan Kandungannya, Jagdish Marah Kepada Gauri
Sebelum menjawab pertanyaan Abhimana, tiba-tiba handphone Kinanti berbunyi. Ternyata ada pesan yang masuk, Kinanti lalu membukanya dan pesan itu berasal dari Amanda.
Karena penasaran dengan sikap Kinanti, Abhimana merebut handphone dari tangan Kinanti.
Tetapi Kinanti kembali merebut handphone yang masih berada di tangan Abhimana, kemudian Kinanti membaca pesan yang dikirimkan oleh Amanda.
“Bagaimana? kamu sudah menceritakan tentang ku kepada Abhimana?," kata Amanda.
Baca Juga: Gopi ANTV: Pernikahan Ahem dan Radha Gagal, Gopi datang Mengganti Radha
Pertanyaan Amanda tersebut ternyata membuat Kinanti merasa khawatir dan tidak tenang. Tentu saja sikap Kinanti ini semakin membuat Abhimana semakin penasaran.
Abhimana pun terus bertanya kepada Kinanti, mengapa sikap Kinanti seperti itu.
"Apa sih isi pesannya sampai-sampai kamu menutupinya dariku, apa itu selingkuhan kamu?" kata Abhimana.
Kinanti menjawab pertanyaan Abhimana dengan mengatakan bahwa pesan itu berasal dari sang Papa.
Baca Juga: Gopi ANTV: Vidia Mengetahui Bahwa Ahem adalah ayahnya
"Bukan mas Abhimana, ini dari Papa, apa kamu mau lihat pesan dari Papa?" kata Kinanti.
Jawaban Kinanti berhasil meyakinkan Abhimana bahwa pesan itu berasal Papa.
Sementara itu, Amanda merasa gelisah dan tidak sabar menunggu jawaban dari Kinanti.
Pikiran Amanda dipenuhi oleh pikiran, bagaimana sikap Abhimana jika mengetahui bahwa dirinya adalah Alya.
Baca Juga: Gopi ANTV: Gopi Berteriak Histeris, Vidya Terjebak di Dalam Hutan
Kembali ke Kinanti. Ia terus saja merasa gelisah memikirkan isi pesan yang dikirim Amanda.
"Apa yang harus aku lakukan, apakah aku harus mengatakan sejujurnya kepada Mas Abhimana dan kepada semuanya. Mungkin saja ketika Mas Abhimana itu jodohku, pasti mas Abhimana akan kembali kepadaku," kata Kinanti.
Bagaimana dengan Mama di rumah, apakah Mama akan sedih ketika Abhimana kembali kepada Alya?
Di adegan selanjutnya, Kinanti berkata kepada Abhimana bahwa dirinya akan mempertemukan Abhimana dengan seseorang.
Abhimana bertanya kepada Kinanti.
“Siapa? Apa kamu sudah membuat janji. Mengapa kamu ingin membawa aku bertemu dengan seseorang, apakah aku tahu orang itu?,” kata Abhimana.
“Iya tentu saja, kamu bahkan lebih dekat dengannya dari pada aku," kata Kinanti.
Abhimana merasa heran dan penasaran, siapa sebenarnya orang yang akan dipertemukan Kinanti dengan dirinya.
Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri: Pasha Bukan Cucu Nek Ratu, Dewa Jadi Raja di Keluarga Buana
Kinanti pun kemudian mempertemukan Abhimana dengan Amanda. Kinanti pun mengatakan kepada Abhimana bahwa Amanda sebenarnya adalah Alya.
“Mas Abhimana perlu tahu bahwa Amanda itu sebenarnya adalah Alya,” kata Kinanti.
Abhimana pun kemudian mengarahkan pandangannya kepada Amanda, dan pada saat itu Amanda pun membenarkan perkataan Kinanti.
"Ia Mas Abhimana, aku adalah Alya yang selama ini kamu cari," kata Amanda.
Baca Juga: Bintang Bollywood Vicky Kaushal dan Katrina Kaif Akan Segera Bertunangan, Benarkah?
Abhimana pun memeluk Amanda. Meskipun Kinanti merasa sakit hati dan sedih, ia tetap membiarkan Abhimana dan Amanda berpelukan.
"Biarkan Mas Abhimana yang menentukan semuanya," kata Kinanti.***
