WARTA LOMBOK – Sinopsis Uttaran hari ini ANTV episode 378 Jumat 22 Oktober 2021. Bercerita, Keesokan paginya, Akash membangunkan Meethi karena sudah waktunya Rani pergi ke sekolah.
Dia mengingatkannya bahwa mereka harus membuat Rani hidup senormal mungkin secepatnya.
Meethi bangun dari tempat tidur ketika dia menyadari bahwa Rani memegang dupatta dalam tidurnya.
Meethi berkata gadis ini sangat nakal, aku tahu dia hanya berpura-pura tidur.
Akash memberitahu Rani untuk bangun karena dia harus pergi ke sekolah.
Meethi menyarankan untuk membiarkan Rani tidak sekolah hari ini.
Baca Juga: Gus Baha Kisahkan Ulama Anti Maulid Namun Berubah Ketika Melihat Rasulullah
Tapi Akash menentangnya mengatakan dia akan membuat alasan hari ini dan melakukan hal yang sama besok, bangunkan dia.
Meethi setuju. Mereka berdua akhirnya harus menggelitiknya untuk membangunkannya.
Ekadish memberikan ponsel ke Rani.
Akash berkata dia memanjakan Rani, ini bukan usia untuk menggunakan ponsel.
Ekadish berkata memberikan ponselnya untuk keselamatannya saja.
Meethi membuat Rani menghabiskan segelas jus.
Rani ingin Meethi menemaninya ke sekolah tapi Meethi berbohong bahwa kakinya masih sakit.
Ekadish bertanya tentang kakinya setelah Rani dan Akash pergi.
Meethi mengatakan tidak ada yang serius, aku sebenarnya telah menerima telepon dari Nandini, dia ingin bertemu denganku.
Meethi datang untuk menemui Nandini di penjara.
Nandini berkata aku tidak menyesal membunuh Khanna, tidak ada hukuman yang besar sebagai balasannya.
Tetapi secara tidak sengaja aku telah melakukan kesalahan dengan orang yang sangat tidak bersalah.
Meethi berpikir bahwa Nandini sedang berbicara tentang Rani dan berkata jangan khawatir tentang dia sama sekali, dia sangat cerdas.
Nandini berkata aku tidak berbicara tentang Rani. Nandini menatap Tanu.
Meethi juga mengikuti tatapannya. Mereka berdua melihat polisi wanita itu mencoba memberi makan Tanu tetapi dia menolak untuk makan apa pun.
Meethi bertanya pada Nandini tentang Tanu.
Nandini mengatakan dia adalah putri Khanna, Ibunya sudah lama meninggal dan sekarang Khanna juga sudah meninggal.
Polisi akan mengirimnya ke panti asuhan, dia akan mendapatkan properti Khanna hanya ketika dia berusia 18 tahun.
Aku tidak tahu mengapa tetapi aku takut pada gadis kecil ini, bagaimana jika dia jatuh di tangan yang salah, dia mungkin bisa menjadi Chameli lain. Meethi bingung.
Nandini akhirnya angkat bicara mengatakan tidak ada yang bisa mendapatkan ibu yang lebih baik darimu, apakah kau akan mengadopsi gadis ini.
Tanu menolak untuk memakan buahnya juga. Dia melempar bukunya dengan marah dan putus asa.
Buku itu mendarat di dekat Meethi. Meethi memperhatikan gambar di buku yakni gambar Tanu dan ayahnya. Tanu menangis untuk ayahnya.
Bersambung...
Episode sebelumnya Baca Juga: Sinopsis Uttaran: Rani Tak Ingin Bertemu Chameli! Rani Menyebut Nandini Buruk! Khanna Syok Guru Ma Meninggal?
Saksikan Sinopsis Uttaran selanjutnya di ANTV dan di artikel wartalombok.com.***