Gus Baha Kisahkan Ulama Anti Maulid Namun Berubah Ketika Melihat Rasulullah

- 22 Oktober 2021, 05:45 WIB
Gus Baha mengisahkan ulama anti maulid yang berubah usai melihat Rasulullah.
Gus Baha mengisahkan ulama anti maulid yang berubah usai melihat Rasulullah. /Instagram/@ceramahgusbaha

WARTA LOMBOK - Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Bahauddin Nursalim (Gus Baha) menceritakan kisah Syekh Ibnu Hajar al-Haitami yang dikatakan berjumpa dengan Rasulullah SAW di majelis maulid.

Mulanya, kata Gus Baha, Syekh Ibnu Hajar al Haitami sangat mengharamkan nasyid (lagu-lagu yang memuji nabi).

Ia berkali-kali ingkar kepada beberapa habaib dan ulama pada saat membaca Barzanji ketika sampai tharaban.

Baca Juga: Berikut Beberapa Bacaan Sholawat yang Umum Dibaca Saat Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

Suatu ketika, Syekh Ibnu Hajar al-Haitami menghadiri sebuah acara maulid. Spontan, Ibnu Hajar turut menggerakkan badan karena tersentuh asyiknya.

Melihat Syeikh Ibnu Hajar yang menggerakkan badan, beliau kemudian ditanya:

"Kenapa Anda ikut bergoyang, padahal Anda mengharamkannya? 

Mendengar pertanyaan itu, Syekh Ibnu Hajar lalu menjawab bahwa ia akan turut merayakan maulid nabi hanya karena melihat Rasulullah melakukannya.

"Sekarang saya tidak mengharamkan dan akan ikut (merayakan). Saya melihat Rasulullah di majelis ini melakukan itu,” kata Ibnu Hajar sebagaimana dikisahkan Gus Baha di kanal YouTube Santri Gayeng.

Lebih lanjut, kendati secara lahiriah Rasulallah SAW telah wafat, pada hakikatnya ia tidak pernah meninggalkan umatnya, karena makna dari ruh sendiri adalah kehidupan.

Baca Juga: Khaizuran, Sosok di Balik Sejarah Peringatan Maulid Nabi Muhammad

Halaman:

Editor: Herry Iswandi

Sumber: nu.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x