4 Cara Memperingati Maulid Nabi Menurut Ibnu Hajar Al Asqalani

- 2 Oktober 2021, 14:05 WIB
Ilustrasi/Ibnu Hajar al-Asqalani menyebut ada empat cara memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Ilustrasi/Ibnu Hajar al-Asqalani menyebut ada empat cara memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. /PIXABAY/matponjot

WARTA LOMBOK - Perayaan maulid Nabi SAW atau kelahirannya yang marak diselenggarakan dalam bulan Rabiul Awal selalu menjadi momentum penting bagi umat Islam untuk mensyukuri kelahiran Nabi Muhammad saw.

Di antaranya dengan empat (4) cara memperingati maulid Nabi yang dijelaskan oleh al-Hafidh Ibnu Hajar al-Asqalani. Perayaan maulid Nabi seiring firman Allah dalam Al-Qur’an:

                                                                قُلْ بِفَضْلِ اللَّهِ وَبِرَحْمَتِهِ فَبِذَلِكَ فَلْيَفْرَحُوا هُوَ خَيْرٌ مِمَّا يَجْمَعُونَ (يونس: 58)

Baca Juga: 5 Golongan yang Kekal di Dalam Neraka, Pengambil Riba Salah Satunya

Artinya: “Katakanlah Muhammad, dengan anugerah Allah dan rahmat-Nya maka hanya dengan itu berbahagialah orang-orang yang beriman. Hal itu (anugerah dan rahmat-Nya) lebih baik daripada harta dunia yang mereka kumpulkan.” (QS Yunus: 58).

Merujuk penafsiran Ibnu Abbas ra, maksud anugerah Allah dalam ayat adalah ilmu, sedangkan maksud rahmat-Nya adalah Nabi Muhammad SAW. Imam as-Suyuthi meriwayatkan:

وأخرج أبو الشيخ عن ابن عباس رضي الله عنهما في الآية قال: فضل الله العلم ورحمته محمد صلى الله عليه و سلم. قال الله تعالى: وما أرسلناك إلا رحمة للعالمين الأنبياء [الأنبياء: 107]

Artinya: “Abus Syekh meriwayatkan dari Ibnu Abbas ra berkaitan ayat 58 surat Yunus, ia berkata: ‘Anugerah Allah adalah ilmu dan rahmat-Nya adalah Nabi Muhammad SAW. Allah Ta'ala berfirman: ‘Dan tidaklah Aku mengutusmu Muhammad kecuali sebagai rahmat bagi alam semesta’.” [Al-Anbiya: 107].

Merujuk penjelasan al-Hafidh Ibnu Hajar al-‘Asqalani yang dikutip oleh Imam as-Suyuthi dalam kitab al-Hawi lil Fatawi, memperingati maulid Nabi dapat dilakukan dengan berbagai cara sebagai ekspresi kebahagiaan atas kelahiran Nabi Muhammad SAW, di antaranya:

Baca Juga: Ragam Pendapat Tentang Sejarah Awal Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW hingga Sekarang

(1) membaca Al Quran

(2) memberi makan orang

(3) bersedekah

Halaman:

Editor: Herry Iswandi

Sumber: nu.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x