Network
WARTA LOMBOK - Sinopsis Uttaran episode kali ini, dimulai saat Inspektur Polisi bertanya kepada mereka, siapa yang telah membunuh Khana?
Akash menjelaskan kejadiannya kepada Inspektur Polisi.
"Khana akan menembakku dan Nandini menyerangnya untuk menghentikannya. Jika dia tidak melakukan itu maka aku pasti sudah mati sekarang," kata Akash.
Meethi terkejut, Inspektur berkata, apapun alasannya aku harus menangkapnya.
Baca Juga: Uttaran ANTV: Meethi Mengorbankan Dirinya dengan Berjalan di Atas Bara Api, Rani Tersadar Dari Koma
Meethi bertanya kepada Nandini, mengapa kau melakukan ini?
"Aku telah memenuhi janji yang aku berikan kepada Rani, tidak ada yang bisa membunuh Akash selama aku masih ada," kata Nandini.
Setidaknya kamu harus memikirkan Rani," kata Meethi.
"Aku tidak khawatir tentang Rani, karena kau bersamanya," kata Nandhini.
Baca Juga: Gopi ANTV: Gopi Syok dan Menangis, Ahem Akan Menikah dengan Radha dan Menceraikannya
Meethi mencoba membuat Inspektur mengerti, tapi sia-sia.
Polisi wanita memborgol Nandini, Meethi berkata pada Nandini.
"Jangan khawatir karena Akash akan melakukan sesuatu," kata Meethi kepada Nandhini.
Nandini melihat mereka sekali, dan kemudian pergi dengan Jeep Polisi.
Baca Juga: Balika Vadhu ANTV: Ayah Shravan Terkejut Melihat Kedatangan Anandhi, Sumitra Khawatir
"Kita harus melakukan sesuatu untuk menyelamatkan Nandini, dia tidak bersalah," kata Meethi kepada Akash.
"Kau tetap di sini bersama Rani, aku akan pergi ke kantor polisi dengan pengacara ku, aku akan melakukan sesuatu dan mengeluarkan Nandini dari sana," kata Akash.
Akash pergi dari sana, Rani bangun dan mencari Meethi.
"Dia akan datang sebentar lagi," kata Ekadish.
Baca Juga: Love Story The Series: Hubungan Ken dan Maudy Makin Mesra, Rahasia Pribadi Dona Terbongkar
"Aku ingin pulang nenek," kata Rani
"Aku akan membawamu pulang setelah dokter mengizinkan," kata Ekadish kepada Rani.
"Aku baik-baik saja, aku akan menjaga kalian semua begitu aku sampai di rumah," kata Rani.
Pengacara menjelaskan situasinya kepada Inspektur, kemudian Inspektur berkata.
"ku mengerti maksud kalian tetapi itu adalah pembunuhan aku harus bicara dulu dengan semua saksi," kata Inspektur.
"Aku ingin menemui Nandini," kata Akash.
Inspektur menyangkal, kami harus mengambil pernyataan Nandini dulu.
Akash bertanya dalam hati, apa yang akan aku katakan kepada Rani ketika dia bertanya kepadaku tentang Nandini?.
Baca Juga: Terpaksa Menikahi Tuan Muda ANTV: David Geram, Amanda Membongkar Kejahatan Anita Selama Ini
Di rumah, Gompi melakukan puja untuk Rani. Sementara Rani bersembunyi di balik sofa.
"Apa yang kau lakukan di situ? kata Ekadish.
"Aku dan Chamelia biasa bermain petak umpet seperti ini, lihat saja ketika dia pulang dia akan mencariku," kara Rani.
Meethi dan Akash saling memandang, meethi membuat Rani bangun dan berkata.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta: Keselamatan Denis Terancam, Saat Membongkar Rahasia Teror Keluarga Aldebaran
"Tolong jangan panggil Ibu mu Chameli mulai hari ini dan seterusnya karena namanya adalah Nandini," kata Meethi kepada Rani.
"Aku akan memanggilnya Ibu Nandini," kata Rani sambil mengangguk.
"Mari kita cari dia sekarang," kata Rani.
"Aku tidak akan bisa membuatmu bertemu dengannya. sekarang, dia pergi keluar untuk beberapa pekerjaan," kata Meethi.
Baca Juga: Gopi ANTV: Rashi Terkunci di Dalam Peti dan Lemas Karena Kehabisan Oksigen
Apakah Ibu Nandini tidak akan pernah kembali?," kata Rani.
"Tidak, dia pasti akan datang, dia akan menulis surat kepadamu dan bahkan meneleponmu, dia akan datang untuk memberkati mu ketika kamu dewasa," kata Akash.
"Ibumu sangat baik, apapun yang dia lakukan hari ini demi kamu, meski pun dia jauh kau tidak boleh melupakannya," kata Meethi
"Baiklah, jika kalian berdua yang mengatakannya, itu berarti memang benar," kata Rani.
Baca Juga: Balika Vadhu ANTV: Jagdish Kepikiran Terus dengan Anandhi yang Ketakutan Saat Disekap Penculik
Nandini dibawa ke selnya, dia melihat seorang anak perempuan yang sedang menangis untuk ayahnya. Polisi wanita mencoba menenangkannya tetapi sia-sia.
Nandini bertanya pada polisi wanita lain tentang gadis itu, dia terkejut mengetahui bahwa gadis itu adalah putri Khana.
Polisi wanita dengan blak-blakan memberitahu Nandini bahwa gadis kecil itu ayahnya sudah tidak ada lagi.
Gadis kecil itu menjawab, aku tidak percaya, ayah ku tidak akan pernah bisa meninggalkanku.***
