Sweetie saat itu terbilang sangat dekat dengan keluarganya dan telah dianggap anak oleh ibunya.
Baca Juga: Barcelona Dalam Keadaan Krisis: Alasan Al Sadd Melepas Xavi Hernandez ke Barcelona
Ia menatap Sweetie dan terbersit dalam pikirannya pertanyaan bagaimana jika ia menikahi Sweetie orang yang telah mengenalnya sedari lama dan perempuan yang bisa menerimanya apa adanya.
Sejak hari itu Mrunal Jain dihantui rasa penasaran lantaran perasaan sayang sebagai sahabat telah berubah menjadi cinta.
Ia pun memberanikan diri mengungkapkan pada sahabatnya tersebut namun sayang empat kali menembak empat kali pula ditolak lantaran Sweetie tak punya perasaan yang sama dan hanya menganggap Mrunal Jain tak lebih dari sahabat.
Mrunal Jain geram dan kesal lantaran penolakan tersebut, ia khawatir Sweetie justru dimiliki orang lain.
Ia pun mengadu pada ibunya dan meminta tolong ibunya untuk memberitahukan Sweetie agar menerimanya sebagai suami sekalian tanpa pendekatan apapun dulu.
Sang ibu langsung berbicara pada Sweetie dan tak bisa ditolaknya lantaran udah menganggap ibu Mrunal Jain seperti ibunya.