Dalam suasana yang masih hingar bingar, salah seorang perempuan dari masyarakat itu meminta Jagdish untuk memberikan sepatah kata.
Jagdish dengan rasa bahagianya mencoba melipat tangannya dan berterima kasih kepada semua warga dan menyampaikan isi hatinya sebagaimana yang diminta oleh masyarakat.
“Ini sangat bagus, akhirnya aku punya kesempatan untuk melayani kalian semua, tetapi hal yang paling menyedihkan adalah kehidupan Gulli dan nenekku yang dipertaruhkan, kita tidak bisa membiarkan siapapun yang melakukan ketidakadilan kepada siapa pun,” ujar Jagdish kepada semua warga dengan nada tegas.
Selepas mengucapkan kata-katanya untuk semua warga, Jagdish lalu masuk ke dalam rumah sambil memberikan hormat kepada semua masyarakatnya.
Beberapa saat kemudian, Jagdish ditelepon oleh panitia pemilihan anggota dewan, memintanya pergi ke Jaipur untuk segera dilantik atas kemenangannya.
“Aku harus pergi untuk mengambil sumpah di Jaipur,” ujar Jagdish kepada semua keluarga yang tengah bersamanya.
Bhairon yang mendengar semua ucapan Jagdish, merasa bangga dan benar-benar tak menyangka bahwa kini keluarganya menjadi politisi.
“Kau akan menjadi politisi yang sebenarnya,” ujar Bhairon kepada Jagdish dengan nada bahagia.