Network
“Demi masa depan masing-masing kita harus menggugurkan bayi itu,” kata Mannu.
Sementara itu Pooja tak setuju dengan niat Mannu yang meyakinkannya lagi bahwa semua akan baik-baik saja bila ditangani oleh dokter profesional. Pooja akhirnya mengikuti keinginan Mannu.
Mannu pulang dan sedang gelisah dengan kehamilan Pooja, Gangga semakin curiga dengan tingkah laku anaknya itu.
Gangga mencoba menanyakan hal itu kepada Mannu, namun justru Mannu marah dan mengatakan ia tengah mendapat tugas dari sekolah tentang penelitian aborsi.
Mannu kemudian menemui seorang dokter dan meminta bantuan untuk aborsi. Betapa terkejutnya sang dokter dengan permintaan seorang remaja seperti Mannu.
Baca Juga: Rangkuman Alur Cerita Serial Drama Sufiyana Lengkap, Episode Pertama Sampai Tamat
Dokter itu kemudian ragu, namun Mannu terus mendesaknya akhirnya sang dokter menyetujui permohonan Mannu lalu memberikan persyaratan administrasinya.
Betapa terkejutnya Mannu melihat jumlah uang yang harus disiapkan untuk proses aborsi itu.
Mannu yang terlihat bingung dan tak tahu jalan keluar kemudian menyetujuinya. Ia berjanji akan mendapatkan uang sebanyak itu segera.
Ia kemudian keluar dengan langkah gontai, ia tak tahu harus buat apa lagi, bingung memikirkan cara mendapatkan uang sebanyak itu.
