Network
WARTA LOMBOK - Sinopsis Balika Vadhu episode kali ini, Gangga ditawan oleh Akhiraj dan anak buahnya di padang pasir. Nyawa Gangga kini dalam bahaya.
Dendam lama Akhiraj membuatnya berambisi menghabisi semua keluarga Jagdish, termasuk Gangga.
Akhiraj saat itu menodongkan pistolnya persis di depan mata Gangga, ia hanya menunggu beberapa detik untuk menembakkan pistolnya.
Baca Juga: Sinopsis Balika Vadhu, Mampus! Jagdish Membawa Akhiraj ke Kantor Polisi, Dia Akan Segera Diadili
Sebelum menembakkan pistolnya, Jagdish akhirnya datang dan langsung melompat ke arah Akhiraj hingga membuat mereka berdua terjatuh.
Baku hantam pun terjadi, Jagdish dan Akhiraj terlihat berkelahi dengan sengit, keduanya tak satupun yang mau mengalah.
Naasnya, Akhiraj saat itu dibuat babak belur oleh Jagdish, ternyata Akhiraj tak setangguh Jagdish.
Akhiraj tak mau terlihat bodoh di depan Jagdish, ia mengambil sebuah pisau dan berusaha menakut-nakutinya dan ingin melukainya.
Namun Jagdish berhasil meraih pistol dan bersiap untuk menembak Akhiraj, ia meminta Akhiraj untuk menyerahkan pisaunya dan segera menyerah.
Baca Juga: Balika Vadhu: Nyawa Akhiraj Terancam, Kamli 'Pria Ini Bukan Ayahku, Aku Akan Melenyapkannya'
Melihat Jagdish lebih unggul dari dirinya, Akhiraj mencoba kabur dari todongan pistol Jagdish.
Tak ingin membiarkan Akhiraj kabur begitu saja, Jagdish lalu menembak kakinya dan dadanya hingga membuatnya tersungkur jatuh tak berdaya.
Akhiraj yang telah tertembak nampak sulit untuk bernafas. Ia dengan sekuat tenaga mencoba kembali berlari meninggalkan Jagdish.
Namun karena darah begitu banyak keluar dari luka tembak itu, nafas Akhiraj lalu tersendat-sendat seolah-olah ajal akan menjemputnya.
Tak menunggu waktu lama, Akhiraj akhirnya terlihat semakin lemas hingga membuatnya tewas seketika di tempat itu.
Berita kematiannya itu pun sampai di telinga istrinya Harki yang benar-benar terkejut, ia sebelumnya tak pernah merasa kesedihan teramat dalam.
Ia bersedih karena teringat dengan semua kebaikan Akhiraj dan bagaimana ia dirawat dengan penuh perhatian semasa hidupnya.
Harki sangat mencintainya Akhiraj meski ia sering berbuat jahat kepada orang lain. Ia benar-benar menangis histeris mengingat semua kenangan bersama suaminya.
Beberapa saat kemudian, Kundan menghampiri Harki dan meminta ibunya agar segera memenangkan diri.
Keesokan harinya, Kundan diminta oleh pendeta untuk segera melakukan upacara kremasi jasad ayahnya.
Kundan dengan perasaan hancur, menangis sejadi-jadinya sambil membakar tumpukan jerami yang akan membakar jasad ayahnya.
Harki dan Kundan dalam kesedihannya hanya bisa melihat kobaran api yang membakar jasad Akhiraj.
Baca Juga: Sinopsis Gopi: Premlata Menyiksa Gopi di Rumah Sakit Jiwa, Dharam dan Meera Bermesraan
Semua kabar tentang meninggalnya Akhiraj akhirnya terdengar di telinga semua orang, mereka mengetahui ia tewas di tangan Jagdish dengan cara sangat mengenaskan.
Beberapa saat kemudian, Kundan dan Harki melakukan puja dan perayaan karena telah ditinggal pergi oleh orang yang sangat mereka sayangi.
Kamli juga merasakan kesedihan setelah ditinggal pergi oleh Akhiraj, meski ia selalu disiksa, ternyata ia juga benar-benar merasakan kesedihan.
Semua keluarga benar-benar tak menyangka dan sangat terpukul dengan kepergian Akhiraj.***
