"Aku tak mau mengganggu kesehatan bayiku yang masih ada di dalam," ujar Urmila kepada Harki.
Dengan keegoisannya, Harki semakin berani memaksa Urmila untuk melakukan perintahnya.
"Kamu harus menuruti semua yang aku katakan di rumah ini, karena kau tinggal di rumahku dan kamu juga numpang di rumahku, jika kamu tidak mau bekerja untukku maka aku akan memukulmu sampai tulangmu patah," ujar Harki kepada Urmila mulai kesal.
Urmila yang tak terima dengan semua perkataan Harki, terlihat marah dan melototinya dengan penuh kebencian.
Harki yang sadar sedang dipelototi oleh Urmila, mengangkat ember yang di bawahnya dan mencoba memukulinya.
Ketika pukulannya melayang, dengan berani Urmila langsung memegang tangannya dan membuatnya tak berdaya.
Tak tahan dengan semua perilaku bejat Harki, Urmila malah menyindirnya sebagai istri seorang penjahat.
"Kamu adalah seorang ibu dan penjahat kriminal, kamu juga berpura-pura kuat seperti harimau padahal kamu seorang yang lemah, kamu juga harus tahu bahwa aku bukanlah seperti Nimboli yang kau suruh-suruh, jadi jangan sekali-kali kau memaksa yang tidak ingin aku lakukan," ujar Urmila kepada Harki dengan nada tinggi.
Saat itu Harki benar-benar merasa marah, ingin sekali untuk mencekik dan menghabisinya.