Paridhi bahkan menyudutkannya bahkan berani berkata kasar pada Kokila.
Baca Juga: Pertanyakan Motif Kedubes Inggris Kibarkan Bendera LGBT, Said Didu: Kalian Mau Hancurkan NKRI?
Malam hari, Kokila menangis mengingat kata-kata Jigar, ia terpukul dan menganggap omongan Jigar adalah mengusirnya dari kediaman Modhi.
Kokila mengemasi barang-barangnya dalam tas dan menunggu pagi buta untuk meninggalkan kediaman Modhi.
Keesokan harinya, Kokila melihat sekitarnya tak ada satu pun keluarga yang telah bangun.
Baca Juga: Bingung Dengan Camilan Lebaran, Berikut Resep Kue Semprit Cokelat yang Enak dan Lezat
Ia berjalan menuruni tangga dengan menggendong tas di bahunya, ia melihat setiap sudut rumah Modhi dengan berjuta kenangan.
Kokila meneteskan air mata mengenang bagaiman dirinya bahagia bersama keluarga bahkan dulu Jigar sangat menghormatinya.
Kokila keluar rumah dan menyusuri jalan ia tak punya tujuan yang jelas, yang di pikirannya bagaimana ia bisa tenang menghabisi masa tuanya.
Baca Juga: Ketahuilah! Berikut Manfaat Buah Nanas Bagi Tubuh, Baik untuk Mengatasi Masalah Pencernaan