Nandini kemudian menyuruh kedua orang tuanya untuk tidak menjual apapun.
Nandini berkata bahwa dia akan membicarakan masalah pernikhan Suda dengan keluarga Premal supaya dia tidak mematok mahar yang begitu mahal untuk pernikahan Suda.
Orang tuanya berkata pada Nandini bahwa dia tidak usah merepotkan dirinya dalam masalah pernikahan Suda.
Mereka mengatakan bahwa urusan Suda menjadi tugas bagi mereka sebagai orang tua namun Nandini menyuruh mereka untuk tidak khawatir.
Nandini kemudian berpamitan untuk pergi bekerja sementara orang tuanya merasa tidak enak karena telah membebankan masalah pernikahan Suda kepadanya.
Setelah itu Nandini menuju ke bank untuk melakukan pinjaman namun pegawai bank menyuruhnya untuk melengkapi formulir dan kembali lagi nanti siang.
Nandini terus memikirkan bagaimana caranya mendapatkan uang untuk mahar pernikahan Suda.
Tiba-tiba Kris menelepon HPnya yang telah dibawa oleh Nandini, dia berkata “siapapun kamu silakan secepatnya kembalikan HPku yang telah kau curi,” katanya.
Nandini sangat kesal mendengarnya dan dia berkata “kau sendiri yang telah membuang HPmu di tong sampah terus sekarang kenapa kau menuduhku mencuri HPmu,” ucapnya.