Network
WARTA LOMBOK - Sinopsis Gopi episode kali ini dimulai ketika Gopi membawa Urvashi yang sedang kritis ke rumah sakit dengan luka di lehernya.
Jaggi memberitahu Kokila bahwa Gopi berada di rumah sakit, mereka pun kemudian pergi.
Di satu sisi Gopi menangis melihat kondisi Urvashi yang sedang ditangani oleh dokter.
Baca Juga: Sinopsis Gangaa, BAHAGIA! Gangaa dan Sagar Mulai Akur, Niranjan Memberikan Mereka Hadiah
Dokter mengatakan bahwa lukanya sangat dalam sehingga mereka harus melakukan operasi.
Terlihat beberapa polisi juga berada di sana untuk mengetahui motif pelakunya.
Gopi melihat dari kaca ruangan dan berdoa semoga Dewa menyelamatkan hidup Urvashi, dan pada saat itu Jaggi, Kokila, dan keluarga Modi lainnya datang.
Jaggi langsung melihat kondisi ibunya dari balik kaca dan merasa sedih.
Jaggi bertanya apa yang terjadi dengan ibu, lalu Gopi menangis dan menjelaskan kronologinya.
"Urvashi terkena benang layang-layang di lehernya dan beberapa preman juga mengejar kami," ujar Gopi.
Baca Juga: Karya Solo J-Hope 'Jack In The Box' Bakal Ada di Album Terbaru BTS
Gopi dengan mata berkaca-kaca menjelaskan kronologi kejadiannya, sampai ia bisa mengelabui para preman itu dan akhirnya bisa sampai di rumah sakit.
Keluarga Modi terkejut mendengar kejadian itu. Kokila lalu menanyakan siapa musuh Urvashi.
Gopi mengatakan bahwa dia tidak tahu tapi yang pasti preman itu menghubungi seseorang.
Beberapa saat kemudian dokter keluar setelah memeriksa Urvashi dan mengatakan kondisi pasien kritis dan aku tidak bisa berkata apa-apa.
"Bagaimana mungkin kau bicara seperti itu," ucap Jaggi.
Dokter menyuruh mereka berdoa karena hanya keajaiban yang bisa menyelamatkan hidupnya.
Baca Juga: Sinopsis Gopi: Nyawa Gopi dalam Bahaya, Gaura Menyewa Preman untuk Membunuhnya
Jaggi marah kepada dokter itu, Gopi dan Kokila berusaha untuk menenangkan Jaggi tapi dia semakin mengamuk dan mengancam dokter dengan gunting.
Dokter berteriak ketakutan dan memintanya untuk pergi, akhirnya Gopi terpaksa menampar Jaggi untuk membuatnya tenang.
Polisi pun datang dan dokter meminta polisi untuk menangkap Jaggi tapi Kokila meminta maaf karena Jaggi telah membuat keributan di rumah sakit, akhirnya Gopi membawa Jaggi pergi meskipun ia menolak.
Di tempat lain preman menghubungi Gaura dan memberitahu bahwa Gopi melarikan diri menggunakan mobilnya.
Gaura marah pada preman itu dan menyuruh mereka untuk mencuri mobil itu kembali sebelum polisi mengidentifikasinya.
Baca Juga: Sinopsis Gangaa, TERKEJUT! Nenek Kanta Didatangi oleh Pria Misterius, Masa Lalunya Terbongkar
Di sisi lain, Gopi berhasil membawa Jaggi keluar rumah sakit dan meminta maaf atas apa yang dilakukannya.
"Bagaimana aku bisa tenang ketika tahu bahwa kondisi ibuku sedang kritis," ujar Jaggi.
Gopi mencoba untuk menghiburnya, tiba-tiba inspektur datang dan menanyakan tentang mobil itu.
Ia pun bergegas pergi untuk menunjukkannya, namun saat sampai di parkiran mobil itu sudah tidak ada.
Gopi melihat para preman membawanya dan memberitahu inspektur.
Di Suryavanshi Bavan, Vidya dan Meera mendapatkan telepon dari Kokila yang memberitahu tentang kecelakaan Urvashi.
Baca Juga: Sinopsis Gangga: Geram! Shiv Berusaha Menodai Gangga 'Aku Akan Membuktikan Betapa Liarnya Aku'
Sontak mereka pun terkejut dan meminta Kokila untuk mengabari mereka setiap waktu.
Setelah panggilan telepon berakhir, Gaura datang dan menanyakan apa yang terjadi, lalu Vidya menjelaskan bahwa Urvashi di rumah sakit dalam kondisi yang sangat kritis.
Gaura berkata dalam hatinya, semoga Dewa mengambil nyawanya agar ia tidak mendapatkan masalah.
Di tempat lain, Gopi dan Jaggi sudah berada di rumah, kemudian mereka berdoa untuk kesembuhan Urvashi.
Jaggi mengitari kuil rumah dengan berlutut hingga dia merasa lemah, Gopi merasa kasihan dan memintanya untuk berhenti.
Namun Jaggi menolak dan akan berdoa seperti itu sampai ibunya sembuh.
Baca Juga: Sinopsis Gangga: Sagar dan Gangga Kembali Bersatu, Yash Diburu Polisi
Sementara itu di rumah sakit, perawat melihat nafas Urvashi terengah-engah lalu dia pergi untuk memanggil dokter yang kemudian memberikan alat bantu pernapasan dan menyuntikan obat.
Tiba-tiba Urvashi sembuh dan seluruh keluarga Modi termasuk Kokila merasa bahagia.
Inspektur polisi lalu menginterogasi Urvashi siapa yang berusaha menghabisinya.
Urvashi kesulitan bicara karena lukanya, namun akhirnya dia berhasil menyebutkan nama Gaura.
Inspektur meyakinkan bahwa mereka akan menangkap Gaura Suryavanshi, tapi ternyata itu semua hanya mimpi Gaura.
Dia begitu panik dan berkata ia akan menghabisi Urvashi sebelum ia membuka mulutnya.***
