Network
WARTA LOMBOK – Sinopsis Gangaa kali ini diawali ketika Madhvi menangis karena sakit hati, Amaji pertanyakan dirinya apakah mereka tidak menganggapnya penting di keluarganya.
Madhvi berkata pada Gangaa untuk minta kepada Amaji sekarang.
“Minta maaflah pada nenek, untuk apa kalian meminta izin dariku, aku bukan siapa-siapa,” katanya.
Madhvi berjalan pergi sambil menangis, malah Amaji berkata kepada Gangaa kalau Gangaa telah membuat Amaji bertengkar dengan Madhvi.
“Kau pasti senang karena berhasil membuatku bertengkar dengan menantuku,” katanya.
Gangaa polos mengakui jika dia tidak melakukan itu sementara Amaji mengakui jika dia melakukan kesalahan karena memberikan Gangaa kebebasan.
Sudha dan Pishima tidak berani membela Gangaa, Amaji menghukum Gangaa dengan memegang guci air di atas kepalanya.
Sagar hendak membela Gangaa, mamun Amaji memintanya untuk diam. Shanta berpura-pura tidak bersalah lalu mengatakan ia tidak bisa membela Gangaa.
“Maafkan aku, aku tidak dapat membantumu Gangaa,” katanya.
Sagar mengatakan kepada Sagar bahwa dia tahu kalau permasalahan ini akibat kehadiran Nenek Shanta.
“Aku mengerti satu hal pertengkaran ini, dimulai sejak nenek Shanta datang,” katanya.
Gangaa meminta untuk tidak mengkhawatirkannya namun Sagar tetap menasehati Gangaa.
Baca Juga: Sinopsis Gangaa: 10 Tahun Berlalu! Gangaa, Sagar, Pulkit Tumbuh Dewasa, Nenek Kanta Mulai Menua
“Kamu akan sakit aku tidak bisa merawatmu dan Jalebi Prasad sekaligus, aku akan berbicara dengan nenek,” katanya.
Di sisi lain, Prabha khawatir jika Ram menemukannya sebab dia tidak bisa hidup tanpa kalungnya.
Prabha lalu memakai kalung itu dan mengatakan dirinya terlihat seperti ratu sejati.
Ratan lalu masuk dan Prabha berpura-pura demam dan menutupi dirinya dengan selimut untuk menyembunyikan kalungnya. Ratan pergi mengambil obat untuk Prabha.
Prabha berkata dalam hatinya jika Ratan tidak akan melepaskannya jika ia melihat kalung tersebut. Prabha lalu menyimpan kalung itu di lemari.
Amaji mengeluh tentang sikap Madhvi tersebut, Shanta tersenyum lalu menyinggung jika dia sudah memperingatkan Amaji tentang Madhvi.
Sagar datang dan menjelaskan pada Amaji kalau ibunya tidak salah dan dapat mengizinkan Gangaa pergi.
Amaji tegas sebut bahwa dirinya lah yang akan tetap memutuskan segalanya. Sagar menyanggahnya, namun Amaji tegas dia telah menghukum Gangaa.
Baca Juga: Sinopsis Gangaa: Sagar Membela Gangaa yang Dihukum oleh Amaji, Shanta Senang!
Sagar mencoba memohon pengampunan kepada Amaji karena kaki Gangaa akan sakit karena gucinya sangat berat.
Namun Amaji meminta Sagar agar pergi meminta bantuan Madhvi, Shanta juga menyuruh Sagar pergi berbicara dengan ibunya.
Prabha ingin membeli koin perak untuk Puja, Ratan menyindirnya dan sebut Puja memerlukan pengabdian dan tidak perlu emas dan perak, Prabha menjadi kesal pada Ratan.
Madhvi menangis kemudian Maharaj datang, Madhvi meminta Maharaj untuk bertanya pada Amaji tentang Puja karena Amaji telah menghinanya di depan semua orang.
Maharaj mengatakan bahwa keributan yang terjadi sebelumnya seharusnya tidak terjadi di depan semua orang.
“Kamu tahu Amaji menghargai tradisi akan lebih baik jika pertengkaran tidak terjadi di depan Shanta,” katanya. Madhvi pun setuju.
Sagar memberitahu Madhvi tentang hukuman Gangaa dan meminta bantuannya.
Madhvi meminta Sagar untuk berbicara dengan neneknya atau neneknya akan marah padanya.
Sagar mengakui kalau tidak ada orang yang mengkhawatirkan Gangaa.
Shanta berpikir jika Kanta memaafkan Gangaa maka api yang menyala akan padam, dia harus melakukan sesuatu.
Shanta berpura-pura mendukung Gangaa dan meminta Gangaa pergi beristirahat.
Gangaa mempertanyakan apakah benar-benar boleh. Shanta meminta Gangaa untuk mempercayainya.
Baca Juga: Ternyata Pernikahan Khadijah dengan Nabi Muhammad Berawal Dari Sini, Sangat Menakjubkan
Madhvi mengatakan bahwa dia ingin memaafkan Gangaa, tapi takut akan amarah Amaji.
“Itu lebih baik jika aku yang memaafkan Gangaa, maka Amaji akan marah padaku,” katanya.
Tiba-tiba Shanta kentut lagi, Madhvi dan Maharaj bergegas pergi. Shanta berpikir jika sekarang masalah besar akan terjadi.***
