"Dia bukanlah Tuhan yang bisa merubah takdirku, aku akan melabraknya," ujar Gangga sambil berlari menjauhi Palash.
Di tengah perjalanan, tiba-tiba telepon Gangga berdering. Ternyata itu adalah panggilan dari Supriya.
Awalnya Gangga tidak mau menerima panggilan itu namun karena berulang kali ia ditelepon, akhirnya Gangga menjawabnya.
"Iya kak Supriya, ada apa," ujar Gangga bertanya.
Supriya terdengar menangis dan mengabarkan bahwa Janvi saat itu telah bunuh diri.
"Janvi telah bunuh diri," ujar Supriya dengan nada sedih.
Gangga segera berlari pulang melihat kondisi Janvi. Gangga benar-benar merasa hancur saat itu.***