SBMI Lombok Timur Gelar Sosialisasi Bahaya TPPO dan Pengukuhan Pengurus Kecamatan

- 30 Mei 2024, 14:17 WIB
Pemateri Sosialisasi Bahaya TPPO
Pemateri Sosialisasi Bahaya TPPO /Riadi /

WARTALOMBOK - Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Lombok Timur menggelar sosialisasi bahaya tindak pidana perdagangan orang (TPPO), sekaligus pelantikan pengurus SBMI tingkat Kecamatan, di BPVP Lenek, Kamis 30 Mei 2024.

Ketua SBMI Lombok Timur, Usman mengatakan, kegiatan sosialisasi TPPO dilakukan untuk membantu pemerintah dalam mengurangi kasus perdagangan orang. Menurutnya, banyak masyarakat yang masih awam terhadap pemahaman mereka terkait tindak pidana perdagangan orang.

"Saat ini masih banyak oknum-oknum yang mementingkan diri masuk desa untuk merekrut masyarakat tanpa sepengetahuan pemerintah desa, oknum ini datang merekrut dengan menjanjikan gaji yang besar, memberikan uang saku, proses cepat diberangkatkan. Namun masyarakat kita tidak sadar bahwa itu sudah melakukan proses tidak benar atau secara illegal," katanya.

Baca Juga: Program Dekapan PKK Canting Srikandi Lombok Timur Resmi Diluncurkan

SBMI Lombok Timur, kata Usman, telah mendampingi ratusan korban kasus TPPO dengan negara tujuan Singapore dan Polandia sejak tahun 2021 hingga 2024.

"Ada yang kami dampingi secara perorangan, kita minta untuk dipulangkan kepada oknum yang telah mengirimnya ke Singapore. Selain itu kita dampingi puluhan korban tujuan Polandia. Rata-rata koraban TPPO ini karena diiming-imingi gaji besar dan proses yang cepat. Namun mereka tidak sadar bahwa proses yang tepat menjadi PMI itu harus mengikuti pelatihan dan sebagainya," tegasnya

Baca Juga: PJ Bupati Juaini Taofik: Kasus Stunting di Lombok Timur Turun 8 Persen

 

Lebih lanjut Usman mengatakan, upaya yang SBMI Lombok Timur lakukan dalam rangka mengurangi korban TPPO ini dengan bekerjasama dengan pemerintah desa.

Halaman:

Editor: Ahmad Riadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah