Network
WARTA LOMBOK - Sinopsis Gangaa episode kali ini, dimulai saat kepala sekolah berkata kepada Gangaa bahwa ia boleh kuliah lagi.
"Dewan direksi sepakat kau boleh kuliah lagi," kata Kepala Sekolah Gangaa.
Gangaa merasa sangat gembira, semua orang mengucapkan selamat kepadanya. Kepala Sekolah memberi tahu Gangaa bahwa hanya ada satu orang yang tidak setuju dia kuliah.
Gangaa berpikir orang itu pasti Sagar, Sagan terkejut ketika mengetahui Niru tidak setuju Gangaa kuliah. Niru bertanya kenapa Sagar bisa mendukung Gangaa.
"Sagar, bagaimana kau bisa mendukung Gangaa? Bukankah Gangaa telah menghina kita sekeluarga" kata Niru.
Sagar menjawab bahwa ia mendukung Gangaa karena ia melakukan hal baik.
"Aku mendukungnya karena Gangaa melakukan hal yang benar, aku tidak ingin mencampurkan pekerjaan dengan urusan pribadi," kata Sagar.
Niru berkata bahwa ia tidak bisa simpati kepada Gangaa.
"Aku tidak bisa bersimpati pada gadis itu, dia tidak bisa memahami cinta sejati," kata Niru.
Niru pergi dengan marah, Gangaa datang ke sana dan bertepuk tangan untuk Sagar. Dia mengejek Sagar dan Niru yang tidak profesional, karena mereka membawa masalah pribadi ke dalam pekerjaan, Sagar menatap Gangaa.
Sementara itu, dokter mengambil sampel darah Supriya. Praba melihat wadah sampel darah yang kosong, Rudra memperhatikan Praba.
Baca Juga: Profil Yuni Lida Istri Kedua Gus Samsudin yang Kerap Tampil Mesra dengan Sang Suami
Niru kaget saat melihat Rahat di luar kampus, Rahat berjalan pergi. Niru duduk dimobilnya, dia mulai memikirkan masa lalunya dengan Rahat.
Kilas balik menunjukkan, Niru memotret Rahat, mereka tertawa bahagia. Ternyata dulu Rahat dan Niru adalah sepasang kekasih.
Rahat adalah cinta pertama Niru, dan Niru sangat mencintai Rahat, kilas balik selesai.
Niru menjadi emosional memikirkan cinta pertamanya, dia mengeluarkan foto Madhvi dari dompetnya, lalu dia mengeluarkan foto Rahat di belakang foto Madhvi. Niru menatap foto Rahat dengan penuh cinta.
Di tempat lain Pulkit berbicara dengan dokter, dia meletakkan sampel darah Supriya di atas meja. Pulkit dan dokter pergi, praba datang ke sana dan mengambil sampel darah Supriya.
Baca Juga: Musyawarah Daerah MUI Kota Mataram Berakhir dengan Terpilihnya Muammar Nasrullah Sebagai Ketua Umum
Rudra melihat ini dari jauh, Praba melukai jarinya dengan pisau buah. Dia memasukkan darahnya ke wadah yang kosong lalu dia menukar darahnya dengan darah Supriya.
Pulkit datang kesana, Praba menjadi tegang. Pulkit mengambil sampel darah Praba lalu pergi. Praba merasa lega karena Pulkit tidak melihat aksinya.
Praba keluar dari rumah dan membuang sampel darah Supriya ke tempat sampah. Praba lalu pergi, Rudra mengambil sampel darah Supriya dari tempat sampah.
Gangaa dan keluarga barunya sedang makan malam, Rahat mendapat telepon dari Zoya. Dia menjadi sangat gembira, Dolly dan lainnya memberitahu Gangaa bahwa Zoya adalah putri kandung Rahat.
Baca Juga: Faktor Usia! Inilah Penyebab Vishal Vashishtha Pemeran Sagar Keluar dari Serial Gangaa
Zoya memberitahu Rahat bahwa dia akan datang ke Banaras, Rahat menjadi sangat gembira. Dia menceritakan tentang Zoya kepada Gangaa. Gangaa bertanya tentang ayah Zoya, Rahat tercengang.
Sagar dan Niru minum teh di warung, Sagar bertanya mengapa ayahnya berhenti.
"Mengapa ayah berhenti disini," kata Sagar.
Niru mulai memikirkan Rahat, ia memberitahu Sagar bahwa Gangaa masih seperti dulu. Dia selalu berjuang untuk mendapatkan haknya.
Sementara itu, Gangaa bertanya pada Rahat tentang suaminya. Rahat segera mengubah topik pembicaraan, dia menunjukkan foto Zoya kepada Gangaa.
Gangaa mengatakan Zoya sangat cantik, setelah Gangaa pergi, Rahat menjadi emosional saat memikirkan Niru. Dia memeluk foto Zoya sambil menangis.***
