Network
WARTA LOMBOK - MUI atau Majelis Ulama Indonesia merupakan Wadah Musyawarah para Ulama, Zu’ama, dan Cendekiawan Muslim di Indonesia untuk membimbing, membina, dan mengayomi kaum muslimin di seluruh Indonesia.
Majelis Ulama Indonesia berdiri pada tanggal, 7 Rajab 1395 Hijriah, bertepatan dengan tanggal 26 Juli 1975 di Jakarta, Indonesia., dengan Prof. Hamka sebagai Ketua Umum Pertama. Di daerah Lombok sendiri, terdapat pula MUI, yakni MUI Kota Mataram.
Pada hari Sabtu, 20 Agustus 2022M / 22 Muharram 1444H. Majelis Ulama Indonesia (MUI) Daerah Kota Mataram, mengadakan Musyawarah Daerah Ke-V yang bertempat di Masjid Raya Islamic Centre NTB.
Baca Juga: 4 Trik Sederhana ini Diyakini Bisa Membuat Otak Lebih Pintar, Seperti Apa?
Musda kali ini mengangkat tema "Berkhidmat Untuk Ummat Menuju Masyarakat Harum".
Musda tersebut dihadiri oleh Ketua MUI Kota Mataram, Ketua MUI Provinsi NTB, dan beberapa perwakilan dari ormas-ormas seperti NU, NW, Muhammadiyah, dan lain-lain.
MUI dijadikan sebagai sebuah wadah masyarakat, untuk menyampaikan aspirasinya. Melalui MUI, suara rakyat coba didengarkan.
"MUI menjadi suatu corong untuk masyarakat menyampaikan aspirasi, yang kemudian disampaikan kepada pemerintah," Ungkap Bpk. TGH. Abdul Manan, Lc., selaku Ketua Umum MUI Daerah Kota Mataram.
"Tidak terasa sudah 5 tahun kami dan beberapa pengurus mengemban amanah, kami mengucapkan banyak terima kasih atas amanah yang diberikan dan atas segala keterbatasan selama kepengurusan. Kami meminta maaf, semoga dengan adanya Musda ini dapat menjadikan MUI menjadi lebih baik lagi serta lebih bersinergi, khususnya untuk MUI Kota Mataram," Lanjut Ketua Umum MUI Kota Mataram.
