Network
Semua orang syok, Rahat menatapnya dan menyeret Gangaa keluar.
“Cukup Gangaa, kita kesini bukan untuk mengemis terpenting Niranjan tahu bahwa Zoya adalah anaknya yang sedang membutuhkannya,” ucap Rahat kemudian pergi.
Baca Juga: Gempa Bumi Dengan Kekuatan M 5,8 Guncang Bali, Warga di Pulau Lombok Ikut Panik
“Tunggu Zoya, aku akan ikut bersama kalian, dan kau Madhvi ini bukan soal masa lalu ku tapi tentang seorang yang sedang terancam nyawanya dan aku akan tetap pergi jika bukan Zoya yang di sana,” ucap Niranjan.
Niranjan pergi bersama Gangaa dan Rahat, Madhvi hancur dan terduduk di lantai sambil menangis.
Ia masuk ke dalam kamar memeriksa buku diare Niranjan dan betapa hancurnya ia saat membaca isi buku tersebut.
Baca Juga: Ternyata Ada Beberapa Ciri Anak dikatakan Mandiri Dalam Belajar, Apa Saja Itu?
Niranjan mengatakan bahwa Rahat adalah satu-satunya wanita yng ia cintai di dunia ini hingga kematiannya.
Madhvi menangis karena merasa hancur di khianati Niranjan Supriya turut menangis melihat kondisi ibu mertuanya tersebut.
Sementara itu, di tempat Rudra, Sagar mencoba mencegah Rudra berbuat nekat dengan membunuh Zoya.
