Network
WARTA LOMBOK - Sinosis Ishq Mein Marjawan 2 episode kali ini Ishani kesal karena Vansh tidak memakai jas pemberiannya.
Sementara saat itu Riddhima merasa mual lagi Siya bertanya apakah Riddhima sedang hamil dan Siya akan membawakan asam mangga untuk Riddhima.
"Tidak seperti itu berhentilah berpikir begitu," kata Riddhima.
Baca Juga: Sinopsis Ishq Mein Marjawan 2: Firasat Buruk Riddhima! Kabir Menyelamatkan Nyawa Vansh
Vansh masuk ke kamar dan dia melihat hadiah yang diletakkan Riddhima dia mengira hadiah itu pemberian Ishani.
Vansh tidak melihat hadiah Ishani yang tertutup kain putih. Riddhima lalu datang dan memeluk Vansh dari belakang dan melepaskan bajunya.
Vansh memuji Riddhima yang terlihat lebih cantik mereka saling menatap.
"Suamiku adalah orang yang paling tampan di dunia ini," kata Riddhima.
Kini terlihat semua orang yang datang ke pesta Riddhima dan Vansh pun telah tiba Kabir senang karena Riddhima memakai gaun pemberiannya.
Ishani tidak senang melihat Vansh yang tidak memakai jas pemberiannya, sementara Vansh mengucapkan selamat ulang tahun kepada Ishani.
Saat itu Ishani bertanya tentang jas yang dikenakan oleh Vansh.
"Aku yang memberikan jas ini kepada Vansh," kata Riddhima.
Ishani pun marah mendengar itu, sementara Arya mengejek Ishani bahwa Vansh lebih memilih jas pemberian Riddhima.
"Pakaian tidak masalah yang penting Vansh lebih mencintaiku dari siapapun," kata Ishani.
Arya memberitahu Ishani bahwa Vansh sudah berubah setelah menikah dan sekarang Vansh hanya mencintai Riddhima.
"Vansh tidak bisa berubah dia lebih mencintaiku dari Riddhima," kata Ishani.
Arya bertanya siapa yang akan Vansh selamatkan jika Ishani dan Riddhima ada dalam bahaya Ishani menjawab tentu saja Vansh akan menyelamatkan dirinya.
Siya saat itu meminta kepada Ishani memotong kue sementara terlihat penjahat yang menyiapkan racun untuk menembak Vansh.
Baca Juga: Sinopsis Ishq Mein Marjawan 2: Geram! Vansh Nyaris Menembak Riddhima karena Telah Mencuri Berlian
Kabir mencari kesempatan untuk menyentuh Riddhima, Ishani mulai memotong kue.
Sementara itu seorang penjahat tengah membidik Vansh dengan senjata yang berisi panah beracun.
Kini terlihat semua orang yang menari dengan sangat bahagia penjahat tidak bisa membidik Vansh karena banyak orang yang menari.
Penjahat itu mendapat telepon dari seseorang dan memberitahunya bahwa dia pasti akan menyelesaikan pekerjaannya.***
