Bajiro terus saja berpikir bagaimana sifat asli Digu, seketika Bajiro mengingat kelas balik bagaimana di saat Digu mempertaruhkan nyawanya untuk menyelamatkan Nakusha.
Setelah mengingat itu Bajiro juga mengingat akan datang bagaimana saat dahulu Datta berjuang menyelamatkan Nakusha dari tangan Ana.
Sementara Bajiro sedang sibuk dengan pikirannya, sementara itu pula Digu terus berusaha untuk membangunkan Nakusha.
Bahkan dia juga memberikan air. Namun karena Nakusha kesulitan minum dari botol Digu pun menggunakan tangannya lalu mengucurkannya ke mulut Nakusha.
Sehingga Nakusha bisa minum. Bahkan dia juga wajah Nakusha dengan air itu, lalu setelah beberapa saat mereka pun tiba di basti
Ketika jtu Mai dan para warga telah berkerumun di sana, lalu bergegas Mai menghampiri Digu dan dia mengatakan bahwa dia tahu dari warga jika Nakusha diculik oleh preman.
Tetapi tak ada satu orang pun yang menolong diantara mereka dan sekarang bagaimana keadaannya.
Digu menyebutkan bahwa semuanya baik-baik saja, setelah itu Digu pun langsung turun dari mobil jeepnya dan dia langsung menegur warga karena tak ada satupun yang menolong Nakusha.
Digu pun mempertanyakan bagaimana jika itu terjadi kepada putri mereka. Para warga langsung melipatkan tangannya untuk meminta maaf.