Network
Sontak Digu menghentikan langkahnya dan dia pun berkata bahwa dia tidak ingin lagi kehilangan orang yang dia sayangi.
Nakusha pun menyentuh tangan Digu dan dia memintanya untuk berbagi rasa sedihnya kepada dirinya.
Digu pun saat itu menceritakan masa lalunya di mana ketika dirinya berumur 8 tahun dan dia sedang dalam keadaan sakit ayahnya membawa paksa ibunya lalu memberikannya kepada seseorang yang dipanggil tuan.
Ayah Digu saat itu mendapatkan uang sementara Digu bersama adiknya hanya bisa memandang kepergian ibunya itu karena pintu rumahnya dikunci.
Tetapi selang beberapa waktu dia menemukan yang membawa ibunya kemudian bergegas Digu membuka pintu dan dia melihat bagaimana ibunya sedang memohon kepada Tuannya itu.
Saat itu pandangan Digu tertuju pada tangan Tuan tersebut dimana dia melihat tato trisula di tangan Tuan itu kemudian ketika ibunya menyadari kedatangannya, ibunya itu langsung saja menemui Digu.
Ibu Digu juga memberikan pesan kepada Digu untuk tidak lagi datang ke tempat tersebut karena sangat berbahaya.
