Nakusha kemudian memegang tangan Digu lalu mempertanyakan bagaimana Digu bisa bertemu dengan May.
Digu pun melanjutkan ceritanya bahwa Setelah dia membakar ayahnya, dia dan adiknya langsung saja melarikan diri tetapi dia juga dikejar oleh para polisi.
Di satu sisi terlihat Nana sedang melakukan transaksi dengan temannya.
Lalu ketika Nana akan memasuki mobilnya, Nana lebih dulu membuka bagasi mobil dan ternyata Digu dan adiknya sedang bersembunyi di bagasi mobil itu untuk menghindari kejaran polisi.
Nana pun menyelamatkan Digu dan juga adiknya, untuk itu dia merasa sangat berhutang budi kepada Nana.
Lalu Digu melanjutkan jika adiknya dikirim ke asrama untuk bersekolah sedangkan dia menolak untuk bersekolah sehingga Nana membawa dirinya bertemu dengan May dan meminta May untuk mengurusnya.
May pun saat itu menyambut kedatangan Digu dengan penuh kasih sayang dan dia terlihat begitu sangat bahagia.
Lalu setelah selesai menceritakan semua itu, Digu pun menyeka air matanya karena bercerita tentang May membuatnya merasa sangat bersedih karena kini dia telah kehilangan May.