Network
WARTA LOMBOK - Harga saham YG Entertainment menunjukkan tanda-tanda pelemahan meskipun debut pendatang baru BABYMONSTER.
Analisis menunjukkan bahwa YG kesulitan mengatasi masalah perpanjangan kontrak dengan BLACKPINK.
Menurut Bursa Korea pada 28 November, saham YG ditutup pada 53.300 won, turun 0,93% dari hari perdagangan sebelumnya. Ini menandai hari kedua penurunan berturut-turut.
Baca Juga: Penutupan ICFBB 2023: Apresiasi dan Terima Kasih dari Dekan FEBI UIN Mataram
Meskipun ada harapan tinggi untuk BABYMONSTER, yang debut pada 27 November dengan lagu debut mereka, harga sahamnya kurang hangat.
Harga saham YG, yang naik menjadi 97.000 won Mei lalu, baru-baru ini tidak dapat pulih dari keterpurukan. Jatuh ke kisaran awal 50.000 won, itu kembali ke level yang terlihat pada awal tahun.
BABYMONSTER menggabungkan 2NE1 dan BLACKPINK? Penayangan luar biasa pada MV debut
Penyebab Harga Saham YG Entertainment Menurun
Salah satu faktor yang diharapkan dapat memimpin pemulihan harga saham adalah "debut BABYMONSTER", tetapi analisis menunjukkan bahwa ketidakpastian tentang perpanjangan kontrak BLACKPINK menghambatnya.
Baca Juga: Cristiano Tunjukkan Sportivitas, Menolak Pinalti dan Meminta wasit untuk Mengubahbah Keputusanya
Saham YG masuk ke fase penurunan setelah laporan muncul pada 21 September bahwa anggota BLACKPINK Jennie, Jisoo, dan Lisa pindah ke agensi yang berbeda.
