Network
WARTA LOMBOK - Belakangan ini, terlihat adanya perubahan dalam pola kepemimpinan dan posisi tertentu di dunia K-pop.
Peran seorang leader dalam sebuah grup memiliki pengaruh signifikan terhadap kesuksesan dan stabilitas tim.
Leader bertanggung jawab untuk memahami situasi individu anggota, mencegah konflik, dan memfasilitasi komunikasi dengan berbagai pihak, seperti penggemar dan agensi.
Baca Juga: Satria Mahathir Alias Cogil Ditangkap Polisi, Karena Melakukan Pengeroyokan Terhadap Anak DPRD
Meskipun dulu umumnya anggota tertua yang mengambil peran sebagai pemimpin, kini beberapa grup memilih individu berdasarkan kepercayaan dan keandalan daripada usia.
Posisi, yang mencerminkan keterampilan dan kepribadian anggota, telah digunakan untuk menampilkan keahlian individu, seperti main vocal, lead vocal, rapper, dan penari.
Namun, perlahan-lahan, hilangnya peran pemimpin dan posisi meskipun keuntungan yang jelas dari posisi tertentu menimbulkan pertanyaan.
Baca Juga: Sukses Turunkan Berat Badan 30 KG, Kahiyang Ayu Berbagi Tips Diet
Seorang insdier industri musik menyebutkan bahwa meskipun mengakui pentingnya pemimpin dan posisi, tren ini mencerminkan keinginan untuk tidak membatasi individu dalam mengekspresikan kepribadian mereka.
Serta menekankan pentingnya identitas pribadi dalam era saat ini, di mana individualitas krusial baik dalam kegiatan grup maupun solo.
