Network
WARTA LOMBOK - Di tengah meningkatnya konflik di Gaza, para pemimpin G-7 justru membahas masalah keamanan di Ukraina.
Tampaknya konflik di Gaza tak cukup menarik perhatian negara-negara anggota G7.
Sejauh ini tercatat lebih dari 57 warga Palestina meninggal dan lebih dari 87 luka-luka.
Baca Juga: Hari ke-250 Perang Gaza: 15 Ribu Anak Palestina Tewas, 17 Ribu Kehilangan Orang Tua
Menurut laporan, Hamas telah mengajukan proposal gencatan senjata ke AS dan Israel, namun belum ada respon dari pihak Israel.
Dilansir dari Al-Jazeera - Para pemimpin negara-negara G7 – Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris, dan Amerika Serikat – bertemu dalam pertemuan puncak tiga hari untuk membahas masalah global di wilayah Puglia, Italia selatan ( Puglia).
Pada pertemuan ini presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan dia mengharapkan “keputusan penting” pada KTT G7, di mana dia juga akan menandatangani perjanjian keamanan dengan Jepang dan Amerika.
Baca Juga: Israel Kembali Serang Dua Rumah, 5 Tewas, 17 Luka-luka!
Para pemimpin G7 berharap untuk menyetujui pinjaman mendesak sebesar $50 miliar untuk membantu Kyiv dalam bidang pertahanan, dukungan anggaran, dan bantuan rekonstruksi setelah lebih dari dua tahun berperang dengan Rusia.
Di sisi lain, Paus Fransiskus akan berpidato di depan para pemimpin G7 mengenai kecerdasan buatan, suatu hal yang belum pernah terjadi sebelumnya yang mencerminkan meningkatnya minat Vatikan terhadap teknologi baru, risiko dan manfaatnya.
Belum ada laporan mengenai pembicaraan para pemimpin G7 tentang konflik di Gaza.
Baca Juga: Menghalangi Pemandangan Gunung Fuji, Bangunan 10 Lantai di Jepang Dirobohkan!
Sebagaimana diketahui konflik Israel dan Palestina sudah berlangsung sejak 7 Oktober dan masih terus berlanjut hingga hari ini.
Setidaknya 37.232 orang tewas dan 85.037 luka-luka dalam perang di Gaza.
Sedangkan di pihak Israel, jumlah korban dilaporkan mencapai 1.139 orang dengan puluhan orang masih ditawan di Gaza.***
