Network
Pada 24 November 2016, Menteri BUMN selaku RUPS sesuai dengan SK BUMN No. S-690/MBU/11/2016, menyetujui perubahan Anggaran Dasar Pertamina terkait dengan komposisi Direksi dan Dewan Komisaris, kewenangan atas nama Direktur Utama, kewenangan tugas dan kewenangan Direksi , kehadiran rapat Direktur Utama dan Dewan Komisaris.
Tahun 2018, PT Perusahaan Gas Negara (PGN) menjadi Sub Holding Gas Pertamina. Pembentukan Sub Holding Gas ini merupakan transformasi lanjutan dari langkah konsolidasi bisnis gas BUMN, yang mentransformasikan Pertamina dan PGN, yang juga merupakan salah satu implementasi roadmap pembentukan Holding BUMN Sektor Migas.
Pada tanggal 12 Juni 2020, struktur perusahaan Pertamina mengalami transformasi menyusul didirikannya Pertamina oleh Pemerintah melalui Kementerian BUMN Republik Indonesia sebagai Holding Company di bidang energi, yang membawahi 6 Subholding, yakni :
- Upstream Subholding yang dijalankan oleh PT Pertamina Hulu Energi
- Gas Subholding yang dijalankan oleh PT Perusahaan Gas Negara
- Refinery & Petrochemical Subholding yang dijalankan oleh PT Kilang Pertamina Internasional
- Power & NRE Subholding yang dijalankan oleh PT Pertamina Power Indonesia
- Commercial & Trading Subholding yang dijalankan oleh PT Patra Niaga
- Subholding Integrated Marine Logistics yang dijalankan oleh PT Pertamina Pengiriman internasional.
Baca Juga: Walapun sempat gagal, ternyata begini perjalanan Zayyan menjadi Idol K-Pop di Korea...
