WARTA LOMBOK - Pengurus DPD PDIP akhirnya mengambil keputusan tegas dengan memecat salah satu anggotanya, yaitu Cinta Mega, dari DPRD DKI Jakarta.
Keputusan ini diambil setelah Cinta Mega terbukti bermain game saat rapat paripurna DPRD DKI Jakarta. Tindakan tidak etis ini menuai kecaman dari berbagai pihak, termasuk anggota partai sendiri.
Rapat pleno DPD PDI Perjuangan diadakan untuk membahas dan mengambil tindakan atas perilaku tidak pantas Cinta Mega.
Rapat tersebut menyimpulkan bahwa pemecatan Cinta Mega sebagai anggota DPRD DKI Jakarta adalah langkah yang tepat untuk memberikan sanksi atas perbuatannya yang mencoreng citra partai.
Pada rapat pleno tersebut, perwakilan dari DPD PDIP secara tegas menyatakan keputusan untuk memecat Cinta Mega dari keanggotaan partai.
Selain itu, mereka juga akan merekomendasikan langkah penggantian antara waktu (PAW) kepada Cinta Mega, yang artinya Cinta Mega akan digantikan oleh anggota baru.
Baca Juga: Bongkar Kualitas Kobbie Mainoo : Pemain Muda Berbakat Manchester United
Tak hanya itu, Cinta Mega juga diputuskan tidak akan dicalonkan kembali pada Pemilu tahun 2024. Dengan demikian, Cinta Mega akan kehilangan posisi dan jabatannya sebagai wakil rakyat di DPRD DKI Jakarta.
Rencananya, DPD PDIP akan segera mengirimkan laporan dan rekomendasi atas tindakan pemecatan Cinta Mega kepada DPP PDI Perjuangan.
Keputusan nasib Cinta Mega, termasuk status keanggotaan partai, akan ditentukan oleh DPP PDI Perjuangan setelah mempertimbangkan hasil laporan dari DPD.
Baca Juga: Simak Manfaat dan Khasiat Buah Naga untuk Kesehatan Tubuh
Namun, menanggapi pemecatannya, Cinta Mega membantah tegas bahwa dirinya bermain game saat mengikuti rapat paripurna.
Ia menyatakan bahwa klaim tersebut tidak benar dan ia hanya bermain permainan Candy Crush. Ia menegaskan bahwa tudingan bermain game saat rapat adalah tuduhan yang tidak beralasan.
Meskipun Cinta Mega membantah, namun keputusan pemecatan tetap berlaku. DPD PDIP meyakini bahwa keputusan ini diambil .
Baca Juga: Prediksi PSG vs Al Nassr dalam Laga Pramusim di Osaka Jepang
Setelah proses klarifikasi dan pemeriksaan yang matang terhadap dugaan pelanggaran etika yang dilakukan oleh Cinta Mega.
Pengamat politik menyatakan bahwa tindakan tegas dari DPD PDIP ini bertujuan untuk memberikan contoh dan mengingatkan seluruh kader partai akan pentingnya etika dalam bertugas sebagai wakil rakyat.
Hal ini juga menjadi momentum bagi partai untuk membersihkan diri dari anggota yang terlibat perilaku yang merugikan citra partai.
Peristiwa pemecatan Cinta Mega dari DPRD DKI Jakarta ini telah menarik perhatian publik dan menjadi sorotan media massa.
Berbagai pihak berharap agar partai politik dapat terus melakukan pengawasan dan pembenahan internal guna menjaga integritas dan kualitas anggotanya.
Sebagai partai besar dengan basis massa yang luas, DPD PDIP diharapkan dapat menjalankan proses pemilihan kader.
Baca Juga: Bergabung Bersama Jimin, Lagu 'Seven'Jungkook BTS Debut di No. 1 Billboard Hot 100!
Secara transparan dan akuntabel agar dapat menghasilkan wakil rakyat yang berkualitas dan dapat mengemban tugas dengan baik untuk kepentingan masyarakat.***