WARTA LOMBOK - Indonesia kembali kehilangan salah satu talenta terbaiknya. Legenda bulutangkis Tanah Air, Markis Kido, menghembuskan napas terakhirnya pada Senin, 14 Juni 2021.
Kabar meninggalnya Markis Kido jelas mengejutkan lantaran sebelumnya pria 36 tahun itu tak menunjukkan tanda-tanda sakit parah.
Namun, menurut kabar yang beredar, Kido dinyatakan meninggal dunia setelah tak sadarkan diri saat bermain bulutangkis.
Baca Juga: Fakta-Fakta Menarik Usai Chelsea Juara Liga Champions untuk Kedua Kalinya
Baca Juga: Sergio Ramos Tak Masuk Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2020
Meski telah mundur dari turnamen resmi bulutangkis, namun peraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 itu masih rutin bermain bulutangkis demi menjaga kebugaran tubuhnya.
Kegiatan itu juga yang menjadi unggahan terakhir Kido di akun Instagram pribadinya. Tepat satu pekan lalu sebelum tutup usia.
"Olahraga... Biar badan seger," bunyi keterangan unggahan Instagram mantan rekan setim Hendra Setiawan tersebut.
Nampak dalam unggahannya, Markis Kido memakai baju training berwarna oranye dan celana hitam
Semasa hidupnya, pria kelahiran Jakarta, 11 Agustus 1984 itu merupakan pebulutangkis berprestasi yang kerap kali mengharumkan nama bangsa Indonesia.
Markis Kido lebih sering tampil melalui nomor ganda putra. Puncak kariernya ketika berpasangan dengan Hendra Setiawan.
Ia tercatat pernah meraih medali emas Piala Dunia Badminton 2006, medali emas Kejuaraan Dunia BWF 2007, dan puncaknya medali emas Olimpiade 2008 Beijing.
Baca Juga: Sukses Bawa Atletico Madrid Juara Liga Spanyol, Luis Suarez Singgung Barcelona
Baca Juga: Karim Benzema Kembali ke Timnas Prancis untuk Euro 2020 Usai Tak Dipanggil Selama 6 Tahun
Markis Kido juga menyabet dua kali medali emas Kejuaraan Asia 2005 dan 2009 serta Asian Games 2010 di China. Dia juga tiga kali merebut medali emas SEA Games.
Pria 36 tahun itu juga mengoleksi 10 gelar BWF Superseries dan BWF Grand Prix. Dunia bulutangkis Indonesia kini kehilangan salah satu talenta terbaik kelas dunia. Selamat jalan Markis Kido.***