Network
WARTA LOMBOK - Chelsea mengalahkan Manchester City 1-0 untuk dinobatkan sebagai juara Liga Champions 2021 edisi kali ini.
Gol di babak pertama dari pemain asal Jerman Kai Havertz memastikan kesuksesan kedua Chelsea di kancah Eropa.
Berdasar statistik yang dicatat Opta, berikut fakta-fakta menarik final Liga Champions 2021:
Baca Juga: Sergio Ramos Tak Masuk Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2020
- Chelsea adalah tim Inggris ketiga yang memenangkan Liga Champions dalam dua kesempatan, setelah Liverpool (2004-05 dan 2018-19) dan Manchester United (1998-99 dan 2007-08).
- Pep Guardiola telah kalah lebih banyak dalam pertandingan melawan Chelsea di semua kompetisi dibandingkan melawan klub lain (8), kalah dalam tiga pertandingan terakhirnya berturut-turut melawan the Blues.
- Memang, satu-satunya tim lain yang kalah tiga kali berturut-turut dalam karir manajerialnya adalah Real Madrid (2012-14) dan Liverpool (2018).
- Thomas Tuchel menjadi manajer kedua yang mencatatkan tiga kemenangan beruntun di semua kompetisi melawan Pep Guardiola (kecuali Barcelona B), setelah rekan senegaranya Jurgen Klopp melakukannya pada 2018 bersama Liverpool.
- Tuchel adalah manajer Jerman ketiga berbeda yang memenangkan Liga Champions UEFA dalam tiga musim terakhir (Jurgen Klopp 2019, Hans-Dieter Flick 2020) -
- Ini pertama kalinya Piala Eropa/Liga Champions dimenangkan dalam tiga tahun berturut-turut oleh tiga musim berbeda. Manajer dengan kebangsaan yang sama sejak 1979-80 hingga 1981-82 (Brian Clough, Bob Paisley, Tony Barton).
Baca Juga: Sukses Bawa Atletico Madrid Juara Liga Spanyol, Luis Suarez Singgung Barcelona
Man of the Match: N'Golo Kante
Kante menambahkan kemenangan Liga Champions ke koleksi juara. Kante tidak menunjukkan tanda-tanda cedera yang menghambat persiapannya dalam pertandingan ini.
Penuh energi seperti biasa, gelandang asal Prancis itu mampu sangat cepat memutuskan segalanya saat dibutuhkan. Aksi Kante kali ini adalah penampilan yang luar biasa.
Komentar para pemain:
