WARTA LOMBOK - UEFA sedang mempertimbangkan opsi mengenai tuan rumah Istanbul untuk final Liga Champions setelah Inggris menambahkan Turki ke daftar merah untuk perjalanan lebih dari tiga minggu sebelum pertandingan antara Chelsea dan Manchester City.
Warga negara Inggris yang kembali dari negara 'daftar merah' diharuskan untuk melakukan karantina di hotel yang disetujui pemerintah Inggris selama 10 hari.
Pemerintah Inggris mengumumkan Turki telah bergabung dengan daftar negara berisiko tinggi pada sebuah pengarahan pada Jumat malam.
Baca Juga: Inter Milan Kian Dekat dengan Gelar Juara Serie A Usai Kalahkan Crotone
Berbicara pada konferensi pers, Sekretaris Transportasi Grant Shapps mengatakan para penggemar tidak boleh bepergian dan mengonfirmasi Asosiasi Sepak Bola telah mendekati UEFA mengenai apakah pertandingan dapat dipindahkan ke Inggris.
"Saya khawatir kami harus menempatkan Turki dalam daftar merah. Ini akan memiliki sejumlah konsekuensi. Pertama-tama, ini berarti mengenai Liga Champions, fans tidak boleh melakukan perjalanan ke Turki," kata Shapps.
FA sedang berdiskusi dengan UEFA mengenai hal ini dan mengajukan diri menjadi tuan rumah final namun akan menunggu keputusan UEFA.
"Kami sangat terbuka untuk itu tetapi pada akhirnya keputusan yang dibuat UEFA, tetapi mengingat ada dua klub Inggris di final itu. Kami menantikan apa yang mereka katakan," katanya.
Manchester City dan Chelsea menempatkan diri di final pada 29 Mei nanti setelah masing-masing mengalahkan Paris Saint-Germain dan Real Madrid awal pekan ini.
Editor: Herry Iswandi
Sumber: Sky Sports
Tags
Artikel Pilihan
Terkait
-
Update Rumor Transfer: Kans Ronaldo Tinggalkan Juve, City Ngotot Inginkan Haaland, Bale Pulang ke Madrid
-
Stephanie Frappart Menjadi Wasit Wanita Pertama Sepanjang Sejarah yang Memimpin Kualifikasi Piala Dunia Putra
-
Walau Alami Perubahan Jadwal, MotoGP di Mandalika Akan Tetap Dilaksanakan pada Maret 2022
-
Gaya Heboh Valentino Simanjuntak Dinilai Lebay dan Tak Edukatif, Tagar Gerakan Mute Massal Marak di Twitter
-
Harry Kane Ucapkan Salam Perpisahan Usai Jose Mourinho Dipecat Tottenham, Terima Kasih untuk Semuanya Bos