WARTA LOMBOK - Mantan sprinter Jamaika, Usain Bolt mengaku percaya diri sederet rekornya tidak akan patah ketika cabang olahraga atletik dilombakan dalam Olimpiade 2020 Tokyo mulai Jumat, 30 Juli 2021 lalu.
Usian Bolt merupakan pemegang rekor dunia 100 meter dengan cacatan waktu 9,58 detik serta 19,19 detik untuk 200 meter, yang keduanya ia cetak dalam kejuaraan dunia Atletik 2009 di Berlin, Jerman.
Kedua rekor itu adalah perbaikan cacatan waktu 9,69 detik dan 19,30 detik yang ditorehkannya saat menyabet medali emas 100 meter dan 200 meter putra Olimpiade Beijing 2008.
Baca Juga: Kagumi Chen Long sebagai Panutan, Viktor Axelsen juga Ucapkan Selamat kepada Anthony Ginting
Baca Juga: Lille Akhiri Dominasi PSG Usai Sukses Meraih Trophee des Champions
Belakangan, Usain Bolt juga berhasil menyabet emas 100 meter putra di Olimpiade London 2012, untuk menaikkan cacatan waktu rekor Olimpiade menjadi 9,63 detik.
“Saya sangat percaya diri,” kata Bolt saat bincang-bincang melalui kanal Instagram resmi Olimpiade, @olympics, pada Rabu lalu.
“Saya tidak bilang itu tidak akan terjadi, tetapi melihat mereka yang akan tampil saya pikir mereka belum ada di level 9,58 detik atau 19,19 detik, kita lihat saja nanti,” ujarnya menambahkan.
Di antara pelari yang bakal berlomba di Tokyo nanti, Bolt menyoroti sprinter Amerika Serikat Trayvon Bromell. Pelari berusia 26 tahun itu saat ini menjadi yang tercepat di dunia menjelang Olimpiade, usai mencatatkan waktu 9,77 detik untuk 100 meter pada 5 Juni lalu.
“Dia benar telah menanjak naik dan memperlihatkan bahwa dia siap dan fiit dan selama dia menjaga kondisinya dia akan berada di depan,” ujarnya.
Baca Juga: Annemiek van Vleuten Raih Medali Emas di Olimpiade Terakhirnya
Baca Juga: Menpora RI Sambut Kepulangan Atlet Olimpiade Tokyo 2020
Usain Bolt mencetak rekor demi rekor yang akan sulit dipatahkan oleh pelari manapun karena membutuhkan usaha dan kerja keras. Hal tersebut membuat Usai Bolt sangat percaya diri atas pencapaiannya.
Dijuluki manusia tercepat di dunia, Usian Bolt yang saat ini sudah pensiun akan selalu dikenang oleh pelari manapun dan rekornya tentu menjadi sosok inspirasi bagi setiap pelari.***