Network
WARTA LOMBOK - Penyerang Manchester United Edinson Cavani mendapat larangan bermain selama 3 tiga pertandingan karena unggahannya di media sosial berbau rasis.
Hukuman kepada striker Uruguay tersebut dijatuhkan oleh Federasi Sepakbola Inggris (FA) setelah menilai adanya unsur rasis dari unggahan Cavani yang berbahasa Spanyol.
Pemain dengan ciri khas rambut gondrong itu telah mengakui bersalah atas kata-kata yang dianggap menghina dan tidak pantas, seperti yang dilaporkan kantor berita BBC pada Jumat, 1 Januari 2021.
Baca Juga: Atletico Madrid Juara Paruh Musim Liga Spanyol, Luis Suarez Aktor Kemenangan
Dilansir Warta Lombok.com dari Portal Surabaya melalui artikel "Kasus Unggahan Berbau Rasis, FA Hukum Edison Cavani Tiga Pertandingan", kejadian itu bermula ketika Cavani meluapkan kegembiraan ketika timnya mengalahkan Southampton.
Edinson Cavani mengirimkan pesan kepada rekan-rekannya yang sukses tundukkan Southampton dalam lanjutan Liga Primer Inggris pada 29 November 2020 lalu.
Namun, setelah menajemen Manchester United memberi tahu apa arti dari unggahannya tersebut, penyerang berusia 33 tahun itu kemudian menghapus postingan tersebut dan kemudian meminta maaf.
Dalam pernyataanya, Edison Cavani mengaku postingan itu sebagai salam kasih sayang kepada seorang teman, berterimakasih atas ucapan selamatnya setelah pertandingan tapi hal terakhir yang dilakukan itu ternyata menyinggung siapapun.
Kemudian, lanjut eks pemain Napoli itu menjelaskan dirinya menentang tindakan rasialisme kemudian dengan segera menghapus pesan tersebut setelah mendapatkan penjelasan bahwa pesan yang diungahnya itu dapat ditafsirkan secara berbeda.
