Baca Juga: Update Klasemen Liga Inggris: Liverpool Imbang, Tottenham Ditunda Karena Covid-19
"Unggahan itu dimaksudkan sebagai salam sayang kepada teman. Berterimakasih atas ucapan selamat setelah pertandingan selesai. Tapi hal terakhir yang saya lakukan itu menyinggung siapapun. Saya benar-benar menentang segala hal yang rasialisme," ungkap Cavani.
Mengacu pada pedoman baru yang disepakati pada musim panas lalau itu, FA menyatakan bahwa unggahan yang dilakukan Edison Cavani tersebut diduga bernada kasar, dinilai menghina dan tidak pantas, bahkan membuat sebuah permainan menjadi buruk dan tidak bagus.
Tidak hanya itu, FA juga menilai komentar di media sosial tersebut merupakan sebuah pelanggaran yang diperburuk yang termasuk rujukan baik tersirat maupun tersurat pada warna dan ras atau asal etnis.***(Portal Surabaya/Tofan Kumara)