Network
WARTA LOMBOK - Indonesia ditunjuk menjadi tuan rumah Piala Asia U23 2022 berdasarkan keputusan federasi sepak bola Asia AFC. Indonesia akan menggelar laga kualifikasi grup G penyisihan Piala Asia U23 mendatang.
Namun, keputusan penunjukkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Asia U-23 tersebut mendapat sorotan media China Titan24 menyusul sejumlah pengalaman buruk timnas China saat bermain di Indonesia.
Media online tersebut menyoroti sejumlah permasalahan yang dialami timnas China ketika bermain di Piala Asia U-19 lalu hingga menyindir fasilitas hotel selama mereka berada di Indonesia.
Baca Juga: Momiji Nishiya, Atlet Peraih Medali Emas Termuda Olimpiade Tokyo 2020
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020: The Minions Masih Terlalu Tangguh Bagi Pasangan India
“Pada Piala Asia U-19 tiga tahun lalu, tim China tak main di Jakarta, babak pertama dan babak kedua penyisihan grup digelar di Bekasi dan final di Bogor. Saat di Bekasi, kondisi hotel tempat timnas muda China sebenarnya tak buruk,” tulis media online tersebut.
Media tersebut juga mengingatkan bahwa sejumlah pengalaman tak menyenangkan yang dialami timnas China mulai dari hotel yang tidak nyaman hingga insiden listrik yang tiba-tiba mati beberapa menit.
“Tapi masalahnya hotel itu terletak di persimpangan arteri lalu lintas, setiap hari, banyak juga sepada motor dan truk lewat, bahkan, malam sebelum pertandingan pertama melawan Tajikstan, hotel tiba-tiba mati listrik selama beberapa menit yang membuat para pemaian teratwa,” sambung media tersebut.
Mereka juga mengeluhkan soal suara azan di masjid yang letaknya berdekatan dengan hotel tempat mereka menginap membuat para pemain China sangat merasa terganggu.
“Ada sebuah masjid besar yang berada di sebelah hotel, setiap pagi akan ada doa-doa yang sangat keras, para pemain juga mendengar gemetar di dalam ruangan, sehingga banyak pemain yang tak bisa tidur sebelum putaran final melawan Malaysia,” ujar media tersebut.
