WARTA LOMBOK - Semua pihak sangat menyayangkan tragedi yang terjadi Sabtu malam, di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur yang menewaskan banyak korban.
Namun, Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana menyatakan dirinya siap bertanggung jawab
"Saya siap bertanggung jawab penuh atas insiden tersebut. Permohonan maaf saya yang sebesar-besarnya kepada korban, masyarakat Indonesia atas kejadian yang menimpa keluarga besar Aremania pada 1 Oktober 2022," kata Gilang di kantor Manajemen Arema di Malang.
Dikutip wartalombok.com dari laman ANTARA pada 3 Oktober 2022, Gilang sangat menyesali kejadian yang berujung meninggalnya ratusan orang itu.
Baca Juga: Menarik! Samsung Galaxy A14 Merilis Model Baru
Gilang mengatakan akan siap memberikan bantuan kepada para korban.
"Saya siap memberikan bantuan, santunan, meskipun itu tidak akan bisa mengembalikan nyawa korban," kata Gilang.
Sambil terisak, Gilang mengatakan bahwa kejadian ini diluar prediksi, ia tidak menyangka akan terjadi seperti ini, apalagi sampai menewaskan ratusan orang.
"Kejadian ini di luar prediksi, di luar nalar. Di pertandingan itu semua pendukung kita, tidak ada satu pun pendukung lawan. Bagaimana bisa kejadian menewaskan ratusan orang. Kejadian yang mungkin tidak akan ada di dunia," kata Gilang.
Terakhir Gilang menegaskan, Arema FC siap menerima sanksi apapun dari PSSI ataupun pemerintah.
"Saya siap menerima apapun. Sanksi apapun yang akan didapatkan. Saya tidak ada maksud mencari uang. Selama jadi presiden tidak ada satu rupiah masuk ke rekening. Maka tidak boleh ada lagi nyawa yang hilang. Semoga jadi pelajaran dan diambil hikmah," kata Gilang mengakhiri.***