WARTA LOMBOK - Beberapa waktu lalu, Amerika Serikat (AS) veto pengajuan keanggotaan penuh Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Menyikapi hal itu, Kuasa Usaha Kedutaan Besar Rusia di Jakarta, yakni Veronika Novoseltseva, menyebut AS telah menunjukkan sikap yang sebenarnya.
Veronika mengatakan bahwa, dengan Amerika Serikat memutuskan untuk memveto keanggotaan penuh Palestina di PBB, itu sudah menjadi bukti bagaimana sikap AS yang sebenarnya terhadap Palestina.
“Ini menjadi suatu bukti di mana mereka (AS) sudah membuka kedoknya, menunjukkan bagaimana sikap mereka yang sebenarnya terhadap bangsa Palestina, rakyat Palestina dan perjuangan luhur Palestina,” kata Veronika di Jakarta, dikutip Warta Lombok dari laman ANTARA pada Kamis, 25 April 2024.
Baca Juga: Amerika Serikat Gunakan Hak Veto, Tolak Pengajuan Palestina sebagai Anggota Penuh PBB!
Berbeda dengan Rusia, Veronika mengatakan bahwa Rusia akan tetap mendukung keanggotaan penuh Palestina di PBB secara sungguh-sungguh.
“Apa yang mereka (AS) bilang kenapa mereka memveto, (alasannya) sangat lemah sebenarnya, sangat tidak jelas, sangat tidak bisa diterima,” ungkap Veronika.
Sebelumnya, pada hari Kamis, 18 April 2024 lalu, AS memveto rancangan resolusi Dewan Keamanan (DK) PBB yang menuntut keanggotaan penuh Palestina di PBB.
DK PBB yang terdiri dari 15 anggota itu mengadakan pertemuan di New York untuk melakukan pemungutan suara terhadap resolusi yang diajukan oleh Aljazair tersebut.