Network
WARTALOMBOK - Konflik Iran dan israel terus memanas, serangan demi serangan melaluii udara terus dilancarkan di lakukan kedua belah pihak dengan melepaskan rudal maupun drone, di lansir dari The Sun 14 April 2024.
Dalam sebuah pernyataan yang disampaikan oleh Juru Bicara Militer Israel, Laksamana Madya Daniel Hagari, pada siaran pers tadi malam, diungkapkan bahwa Iran telah melancarkan serangan terkoordinasi berskala besar terhadap Israel. Hagari menyatakan bahwa rezim Iran telah menembakkan lebih dari 200 drone pembunuh, rudal jelajah, dan rudal balistik ke negara Israel serta sekutu dan mitra mereka di seluruh wilayah tempat Israel beroperasi.
"Malam ini, Iran melancarkan serangan terkoordinasi berskala besar terhadap Israel. Rezim di Iran menembakkan lebih dari 200 drone pembunuh, rudal jelajah, dan rudal balistik ke negara Israel bersama dengan sekutu dan mitra kami di seluruh wilayah tempat kami beroperasi pada saat ini untuk membela Israel dari serangan Iran," ujar Hagari dalam pernyataannya.
Hagari juga menyampaikan bahwa meskipun Israel telah mampu mencegat sebagian besar rudal yang masuk menggunakan sistem pertahanan rudal mereka, mereka terus melakukan intersepsi untuk menangkap lusinan drone penyerang serta rudal jelajah dan rudal balistik di luar perbatasan Israel. Beberapa rudal Iran dilaporkan jatuh di dalam wilayah Israel, menyebabkan kerusakan kecil pada pangkalan militer tanpa korban jiwa yang signifikan.
"Hanya satu gadis kecil yang terluka, dan kami berharap dia akan baik-baik saja. Serangan Iran sedang berlangsung, dan rencana kami mengudara malam ini secara luas. Serangan skala besar oleh Iran merupakan peningkatan besar bersama dengan sekutu dan mitra kami. Kami beroperasi dengan kekuatan penuh untuk membela negara Israel dan rakyat Israel," tambah Hagari.
Sementara itu dari laporan kantor berita The Sun terbaru, Pihak Iran kembali melakukan serangan balik ke Israel akibat dengan melepaskan drone sebagai serangan balas dendam yang mengakibatkan tewasnya 2 Jenderal Iran. Drone-drone milik Iran terus menghancurkan obyek-obyek vital milik pemerintah Israel.***
