WARTA LOMBOK - Presiden Amerika Serikat (AS), yakni Joe Biden, menegaskan bahwa pasukan AS tidak akan turut serta dalam melakukan operasi balasan dalam bentuk apapun terhadap Iran.
Sebagaimana dikutip Warta Lombok dari laman ANTARA pada Senin, 15 April 2024, Statement itu ia sampaikan secara tegas kepada Perdana Menteri Israel, yakni Benjamin Netanyahu.
Dalam penyampaiannya, Joe Biden mengatakan bahwa AS tidak akan berpartisipasi dalam aksi balasan yang ditujukan kepada Iran.
Baca Juga: China Membantah RUU TikTok AS, Menilai sebagai Bentuk Persaingan Tidak Sehat
Sebelumnya diketahui, pada Sabtu, 13 April 2024 malam, Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) mengirim serangan masif drone dan rudal ke wilayah Israel.
Serangan ini dilakukan oleh Iran sebagai bentuk balasan atas serangan Israel yang menyerang Gedung Konsulat, yang berdekatan dengan Kedutaan Besar Iran di Damaskus, pada Senin, 1 April 2024 lalu.
Adapun serangan yang dilakukan oleh Israel ke Gedung Konsulat tersebut telah menghancurkan gedung dan menewaskan 7 anggota IRGC, termasuk 2 di antaranya adalah seorang Jenderal.
Menanggapi serangan yang dilakukan oleh Israel penjajah tersebut, membuat Teheran bersumpah untuk melancarkan aksi balasan kepada Israel.