Berkunjung ke Arab Saudi, Joe Biden Dicecar Soal Pembunuhan Jurnalis Jamal Khashoggi

- 15 Juli 2022, 16:44 WIB
Joe Biden dicecar terkait pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi saat ia berkunjung ke Arab Saudi.
Joe Biden dicecar terkait pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi saat ia berkunjung ke Arab Saudi. /REUTERS/Evelyn Hockstein

WARTA LOMBOK - Presiden AS Joe Biden mengatakan tidak akan menghindari berbicara tentang hak asasi manusia ketika berkunjung ke Arab Saudi.

Dalam perjalanan keduanya ke Timur Tengah, Biden menekankan pendapatnya terkait pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi.

Biden menuju Arab Saudi hari Jumat di mana ia akan berusaha untuk meningkatkan aliran minyak dan mengatur ulang hubungan dengan Arab Saudi.

Baca Juga: Ricuh! Warga Sri Lanka Menolak Dipimpin Gota Rajapaksa dan Ranil Wickremesinghe

Perjalanan itu merupakan tindakan penyeimbangan sejak Biden berjanji menjadikan Arab Saudi pengekspor minyak utama dunia di panggung internasional.

Janji itu didorong oleh pembunuhan 2018 jurnalis Washington Post Khashoggi, orang dalam Saudi yang berubah menjadi kritikus.

Menurut intelijen AS disetujui secara langsung oleh putra mahkota Mohammed bin Salman, yang menyangkal keterlibatannya.

Namun, Biden memutuskan bahwa hubungan keamanan dan energi Amerika Serikat dengan Riyadh terlalu penting untuk mengisolasi pembangkit tenaga listrik Arab Saudi.

Biden mengatakan tujuannya adalah untuk mengarahkan kembali hubungan strategis yang telah melewati banyak rintangan masalah selama 80 tahun.

"Saya tidak pernah diam berbicara tentang hak asasi manusia," kata Biden pada konferensi pers setelah pertemuan dengan Perdana Menteri Israel Yair Lapid di Yerusalem, dikutip wartalombok.com dari laman Reuters pada Jumat, 15 Juli 2022.

Halaman:

Editor: Herry Iswandi

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x