Macron Desak PM Baru Israel Berdamai Dengan Palestina

- 10 Juli 2022, 11:05 WIB
Presiden Prancis, Emmanuel Macron mendesak Perdana Menteri Baru Israel, Yair Lapid, untuk memuai kembali pembicaraan damai dengan Palestina.
Presiden Prancis, Emmanuel Macron mendesak Perdana Menteri Baru Israel, Yair Lapid, untuk memuai kembali pembicaraan damai dengan Palestina. /Instagram.com @yairlapid

WARTA LOMBOK - Presiden Prancis, Emmanuel Macron mendesak Perdana Menteri Baru Israel, Yair Lapid, untuk memuai kembali pembicaraan damai dengan Palestina yang telah terhenti sejak 2014.

Yair Lapid mengesampingkan hal tersebut dan lebih fokus pada penataan pemerintahan sementaranya menjelang pemilihan bulan November.

"Rakyat Israel beruntung" memiliki Lapid sebagai perdana menteri, kata Presiden Prancis Emmanuel Macron menjelang pertemuan antara kedua pemimpin di Paris.

Baca Juga: Boris Johnson Mengundurkan Diri Sebagai PM Inggris Setelah Kehilangan Dukungan Partai Konservatif

Berbicara di depan kamera, Macron mengatakan "tidak ada alternatif" untuk dialog politik untuk meredakan ketegangan antara Israel dan Palestina. Dikutip tim wartalombok.com dari haaman resmi reuters.com pada 7 Juli 2022.

"Saya tahu seberapa banyak Anda dapat menandai sejarah jika Anda meluncurkan kembali proses ini, yang telah rusak terlalu lama," kata Macron, seraya menambahkan bahwa dia yakin Lapid "memiliki apa yang diperlukan" untuk berhasil.

Lapid, seorang sekuler dan sentris, telah lama berpendapat bahwa memulai kembali pembicaraan tentang kenegaraan Palestina yang terhenti pada tahun 2014 akan baik untuk kebutuhan lama Israel. Tetapi, setelah mengambil alih jabatan perdana menteri dari mitra pemerintahan nasionalis Naftali Bennett tahun lalu, ia mewarisi koalisi yang mencakup kelompok yang menentang penyerahan tanah yang diduduki kepada Palestina.

Baca Juga: Israel Waspada, Kapal Perang Iran Berpatroli di Laut Merah

“Kami berbicara tentang masalah Palestina, tetapi itu bukan bagian utama dari diskusi,” kata Lapid kepada wartawan dalam sebuah pengarahan setelah pertemuannya dengan Macron.

Halaman:

Editor: Mamiq Alki

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x